BOLASPORT.COM - Penyerang Bali United, Lerby Eliandry, menceritakan arti sepak bola di matanya hingga seruan untuk suporter agar mencintai pekerjaan yang dijalankan saat ini.
Lerby Eliandry, yang saat ini berada di rumahnya, Samarinda, Kalimantan Timur, sejak kompetisi Liga 1 dihentikan, memilih bermain dengan sang buah hati.
Lerby Eliandry dan para pemain Bali United memang telah diperbolehkan pulang ke daerahnya masing-masing tepat setelah PSSI memutuskan menghentikan Liga 1 2020.
Meski para pemain diizinkan untuk pulang ke daerahnya, tim pelatih Bali United tetap memberikan materi latihan mandiri.
Baca Juga: Jadi Andalan Persija, Marco Motta Pernah Perkuat Italia di Olimpiade
Selama hampir tiga bulan kompetisi Liga 1 2020 telah dihentikan, Lerby tak hanya menjalankan latihan mandiri, tetapi ia juga menghabiskan waktu bersama keluarga.
Selain bermain bersama sang buah hati, Cristiano Yasha yang baru berusia lima bulan, ia juga menghabiskan waktu bersama keluarga dengan menonton film.
“Puji Tuhan, saya bersama keluarga sehat hingga saat ini. Kegiatan selain menjalani program latihan lebih banyak menghabiskan waktu bersama anak yang baru berusia 5 bulan,” kata Lerby Eliandry sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Bali United.
“Hobi baru hanya menonton film selama di rumah bersama keluarga,” ucapnya.
Selain itu, ketika berbicara sepak bola, Lerby mengakui bahwa olahraga si kulit bulat memiliki arti yang luar biasa untuk hidupnya.
Pemain yang sudah malang melintang bermain sepak bola itu menceritakan bagaimana hidupnya bisa berubah karena sepak bola.
“Saya melihat bola itu manfaatnya sangat besar. Dengan sepak bola hidup saya bisa berubah,” ujar Lerby.
Tak hanya itu, ia bahkan tak segan untuk mengatakan jika sepak bola telah menghidupi keluarganya dan juga masyarakat sekitar.
Baca Juga: Persib Bandung Lebih Banyak Pakai Kiper Asing daripada Klub Lain di Liga Indonesia
“Dengan sepak bola saya bisa menghidupi keluarga. Yang terpenting, dengan sepak bola juga bisa menghidupi orang-orang lain seperti pedagang-pedagang kecil saat ada pertandingan di stadion,” katanya.
Lerby pun mengajak agar para penggemar sepak bola Indonesia bisa lebih mencintai dan menjalankan pekerjaan dengan baik.
Saat ini menurutnya, mencintai pekerjaan sendiri adalah kunci utama untuk semua orang,
Dengan mencintai pekerjaan, menurutnya tidak ada yang perlu dicemaskan.
Tak lupa ia pun berpesan agar para pencinta seoak bola tetap bekerja keras untuk meraih apa yang diinginkannya.
“Untuk itu, cintailah pekerjaan maka pekerjaan akan mencintai Anda. Karena dalam pekerjaan, yang bisa menolong ketika kesusahan adalah diri sendiri.”
“Maka harus terus berusaha dan bekerja keras untuk menjadi yang terbaik dalam suatu pekerjaan yang dijalankan,” tutur Lerby.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Bali United |
Komentar