BOLASPORT.COM - Sebuah kartu merah membuat jalan Virgil van Dijk menuju Manchester City jadi tertutup. Nasib pun membawanya ke Liverpool.
Virgil van Dijk mengawali perjalanan di Liga Inggris bersama Southampton.
Bek timnas Belanda itu bermain di sana selama tiga tahun dan kemudian melanjutkan karier bareng Liverpool.
Sebelum gabung Southampton, ternyata dia nyaris menjadi anggota Manchester City.
Van Dijk sempat ditaksir oleh City kala dirinya masih berseragam Celtic.
Namun, Van Dijk batal mendarat di The Citizens gara-gara mendapat kartu merah saat melawan Inter Milan dalam leg pertama babak 32 besar Liga Europa, 26 Februari 2015.
Baca Juga: Daftar Teman-teman Lionel Messi Paling Mata Duitan
Insiden tersebut membuat penilaian City terhadap sang pemain jadi negatif.
Alhasil, mereka mengurungkan niat untuk mengangkut Van Dijk.
"Dia (Van Dijk) begitu dominan di Skotlandia, tetapi diganjar kartu merah saat melawan Inter," ujar Ronny Deila, mantan pelatih Van Dijk sewaktu di Celtic, seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Itu jadi tes terbesar. Saya pikir dia akan direkrut jika bermain bagus di pertandingan tersebut," kata Deila menambahkan.
Baca Juga: Siap-siap, Liga Inggris Mulai Lagi 27 Hari Setelah Lebaran
Van Dijk sendiri tiba di Liverpool pada Januari 2018 dengam mahar 75 juta pounds (Rp 1,3 triliun), rekor tertinggi untuk seorang bek kala itu.
Di sanalah dia menjelma menjadi pemain bertahan terbaik di dunia.
Van Dijk punya peran besar menghadirkan tiga trofi ke Anfield, salah satunya dari panggung Liga Champions.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mirror |
Komentar