BOLASPORT.COM - Mantan pesepak bola Indonesia, Aliyudin Ali, sempat memiliki kisah manis bersama Persija Jakarta, tetapi hal tersebut tak ia dapatkan ketika membela Persib Bandung.
Aliyudin Ali merupakan salah satu pemain yang pernah memperkuat dua klub besar Indonesia, Persija dan Persib.
Kendati Persija dan Persib merupakan dua klub yang dinilai memiliki rivalitas abadi, Aliyudin Ali tak segan untuk menyeberang di antara keduanya.
Aliyudin terlebih dahulu membela Macan Kemayoran, julukan Persija, sebelum akhirnya hijrah ke Persib.
Baca Juga: Tak Hanya Persib atau Persija, Skuat Termahal Liga 1 2020 Juga Kalahkan Juara Liga Thailand
Sebelum bergabung dengan Persija maupun Persib, Aliyudin meniti karier di PS Indocement Cirebon.
Pada 2001, ia akhirnya memutuskan hengkang ke Persikabo Bogor.
Satu tahun kemudian, Aliyudin bergabung dengan Pelita Krakatau Steel, sebelum akhirnya direkrut Persikota Tangerang pada 2004.
Setelah menjelma menjadi bomber haus gol di Persikota, Aliyudin pindah ke Persija pada 2007.
Ketika memperkuat Persija, pria kelahiran 7 Mei 1980 ini membuktikan diri sebagai penyerang yang cukup tajam.
Di Persija, ia menjadi salah satu pemain yang bersinar kariernya dan menjadi idola suporter klub, The Jak Mania.
Baca Juga: Bambang Pamungkas: Jadi Manajer Persija, Saya Bisa Hukum Pemain
Aliyudin bahkan menjadi penentu kemenangan Persija dalam beberapa laga, tak terkecuali saat melawan Persebaya.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 29 November 2009 itu, Aliyudin sukses mencetak dua gol.
Dua gol yang dicetak figur asal Bogor ini berhasil mengantarkan Persija mengalahkan Persebaya dengan skor 3-2.
"Saya paling ingat waktu gol ke gawang Persebaya. Saat itu Persija beberapa kali tertinggal dan akhirnya kami bisa comeback. Waktu itu saya mencetak 2 gol dan uniknya dicetak dari sundulan yang mana bukan kebiasaan saya," kata Aliyudin, dikutip BolaSport.com dari Tribun Jakarta.
Menurut data Wikipedia, Aliyudin sukses menorehkan 35 gol dari 83 penampilan bersama klub kebanggaan The Jak Mania itu.
Baca Juga: 3 Eks Persib yang Pilih Hijrah ke Persija, Ada yang Raih Gelar di Kedua Tim
Ia juga pernah membentuk trio penyerang yang mematikan bernama ABG bersama Bambang Pamungkas dan Greg Nwokolo.
Awalnya, pria berpostur 165 cm ini berduet dengan Bambang Pamungkas alias Bepe di lini depan Persija.
Pada musim kompetisi tahun 2007, kerja sama keduanya bahkan mendapatkan penghargaan duet terbaik versi Copa Indonesia.
Baru-baru ini, Aliyudin mengatakan momen duet tersebut merupakan salah satu yang tak terlupakan saat bermain di Persija.
"Tentunya kenangan termanis saat mendapat penghargaan duet terbaik bersama Bambang Pamungkas. Hal itu membuktikan kerja sama saya dengan Bepe benar-benar diakui pada waktu itu," ucap Aliyudin.
Karier Aliyudin kemudian semakin melejit ketika Persija mendatangkan Greg Nwokolo.
Baca Juga: Greg Nwokolo Sumbangkan Gaji April untuk Bantu Atasi COVID-19
Akhirnya, Aliyudin bersama Bepe dan Greg menjadi trio penyerang berbahaya milik Persija.
Namun, perjalanan Aliyudin di Persija terhenti pada tahun keempat ketika memutuskan menyeberang ke Persib pada tahun 2011.
Tak seperti saat bersama Persija, karier Aliyudin di Persib hanya berjalan singkat.
Aliyudin memperkuat klub yang juga berjulukan Pangeran Biru ini hanya dalam waktu satu musim.
Karier cemerlangnya di Persija pun tak terulang ketika ia membela Persib.
Baca Juga: Jadi Pencetak Gol Terbanyak Persib, Striker Legendaris Ini Cetak Gol Terakhir ke Gawang Persija
Aliyudin gagal bersaing di tempat utama dan cuma menghasilkan 2 gol dari 27 penampilannya bersama Persib.
Pada tahun 2012, ia akhirnya memutuskan untuk hijrah ke Sriwijaya FC.
Tiga tahun setelahnya, Aliyudin memutuskan untuk gantung sepatu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | wikipedia, Tribun Jakarta |
Komentar