BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda campuran Malaysia, Tan Kian Meng, tidak mempermasalahkan pergantian pelatih yang ia alami selama tujuh tahun berkarier di tim nasional.
Tan Kian Meng dan skuad ganda campuran Malaysia akan mendapat arahan dari pelatih baru mereka, Paulus Firman, mulai Juni mendatang.
Paulus Firman akan menjadi pelatih ketujuh untuk Tan selama menjadi pemain tim nasional.
Sebelumnya, Tan dilatih oleh tiga pelatih berbeda saat masih menjadi pemain tunggal putra pada 2013.
Ia merasakan bimbingan dari Hendrawan, Tey Seu Bock, dan Rashid Sidek.
Baca Juga: Mantan Lawan Ahsan/Hendra Pensiun Lebih Cepat karena Virus Corona
Sejak dipindah ke skuad ganda campuran, Tan dilatih Chin Eei Hui, Pang Cheh Hang, dan Kok Siang.
Pergantian pelatih tersebut tak memengaruhi Tan.
"Ada pelatih berbeda untuk fase hidup saya yang berbeda di tim nasional. Namun, saya belajar dari mereka semua," kata Tan, dikutip BolaSport.com dari The Star.
Baca Juga: Catatan Kevin Sanjaya dengan 7 Partner Berbeda Sepanjang Kariernya
Menurut Tan, dia belajar banyak hal berbeda dari para pelatihnya.
"Semua pelatih punya kekuatan masing-masing dan fokus saya adalah belajar dari mereka. Saya bukan cuma mempelajari kemampuan baru, tetapi juga belajar cara meningkatkan keahlian saya," tutur dia melanjutkan.
"Karena itulah, saya tidak keberatan punya pelatih baru lagi," ujarnya.
Tan Kian Meng dan para atlet tepok bulu Malaysia lain akan mulai berlatih pada 1 Juni mendatang.
Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting Sebut Persaingan dengan Kento Momota Akan Lebih Seru
Sesi latihan tersebut akan menjadi yang pertama sejak mereka menjalani pembatasan sosial beskala besar sejak Maret lalu.
Tan pun siap berlatih kembali bersama rekan tandingnya, Lai Pei Jing.
"Saya sudah siap berlatih bersama Lai. Kami sudah lama menunggu. Saya tak tahu latihan pertama akan seperti apa, tetapi akan menunggu keputusan pelatih," ucap Tan.
Tan Kian Meng/Lai Pei Jing merupakan pasangan peringkat ke-11 BWF.
Pada tahun 2020, mereka berhasil melaju ke semifinal Indonesia Masters 2020 dan Thailand Masters 2020.
Namun, tren positif tersebut tak berlanjut pada All England Open 2020.
Keduanya tersisih pada babak pertama.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star Malaysia |
Komentar