BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, tidak ingin kepindahannya ke tim Petronas Yamaha SRT pada musim 2021 menjadi tempat untuk menghabiskan musim terakhirnya pada MotoGP.
Valentino Rossi dipastikan tidak akan menjadi pembalap pabrikan Yamaha pada MotoGP 2021. Posisinya diganti oleh Fabio Quartararo (Prancis) yang saat ini masih bergabung dengan Petronas Yamaha SRT.
Meski akan membalap di tim satelit, Yamaha menjanjikan motor pabrikan untuk Valentino Rossi yang tahun depan akan memasuki usia 42 tahun.
Baca Juga: Lorenzo Akui Kekuatan Media Rossi Sangat Kuat hingga Dia Keluar dari Yamaha
Dalam wawancara dengan MotoGP.com yang dilansir BolaSport.com dari Crash, Rossi mengatakan penundaan balapan MotoGP 2020 karena wabah virus corona membuat dia perlu memutuskan masa depan balapnya tanpa melalui emosi.
Pembalap berjulukan The Doctor juga membenarkan fakta lain yang diketahui secara luas, bahwa ia hanya memiliki dua pilihan untuk dipilih; "Petronas atau berhenti".
"Rencana saya sangat jelas, mengubah sesuatu di tim dan menunggu hingga musim panas untuk memahami apakah saya bisa lebih kompetitif daripada tahun lalu," kata Rossi.
"Bagi saya sangat penting. Jadi saya ingin melanjutkan membalap, hanya jika saya merasa kuat. Sayangnya, dengan situasi virus corona ini saya harus memutuskan tanpa balapan, jadi ini sedikit lebih sulit," aku Rossi.
"Saya hanya harus berpikir lebih banyak dan mencoba memahami lebih dalam tentang diri saya jika saya memiliki kekuatan yang cukup dan motivasi yang cukup."
Jika pindah ke Petronas, Rossi mengakui bahwa dia memiliki peluang bagus.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar