BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, mengungkap alasan mengapa dia tidak mau berganti tim pabrikan meski akan terdepak dari timnya saat ini pada musim depan.
Musim ini adalah musim terakhir Valentino Rossi untuk membalap di tim pabrikan Yamaha yang sudah dia bela selama 15 tahun.
Perjalanan karier Rossi bersama Yamaha memang luar biasa.
Sejak hadir pada musim 2004, Rossi telah memenangi begitu banyak balapan hingga meraih empat dari total tujuh gelar juara dunia MotoGP-nya.
Di sisi lain, Yamaha juga tidak serta merta melupakan jasa rider Italia berjulukan The Doctor itu.
Skuad asal Jepang itu bahkan telah menyiapkan satu tempat di tim satelit mereka, Petronas Yamaha SRT, dengan dukungan penuh.
Baca Juga: Valentino Rossi Tidak Ingin ke Petronas Hanya Tampil sebagai Musim Terakhirnya
Meski hingga kini belum memberikan jawaban pasti terkait masa depannya, Rossi tampaknya tidak akan tertarik untuk pindah ke tim pabrikan lain pada musim mendatang.
Dalam sebuah kesempatan, pembalap berusia 41 tahun itu menilai tim Yamaha adalah tempat yang indah karena mempunyai banyak persamaan terkait visi dan misi.
Tak ayal, dengan memutuskan bertahan meski hanya akan menjadi pembalap di tim satelit, cinta Rossi untuk Yamaha tidak perlu dipertanyakan lagi.
Baca Juga: Valentino Rossi Dilarang Pensiun oleh Mantan Manajernya
"Yamaha dan saya mempunyai banyak persamaan, kami telah saling memberikan banyak hal," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya senang bahwa mereka akan memberikan saya sebuah motor dengan spesifikasi pabrikan pada musim depan," ujar dia lagi.
Lebih lanjut, Valentino Rossi akan merasa merindukan suasana lintasan balap dengan para penggemar jika akhirnya memilih pensiun.
"Jika saya pergi, tentu saya akan merindukan MotoGP," ucap dia.
"Saya telah menjadi pembalap di sepanjang hidup saya. Namun, itu tidak akan berarti apapun jika Anda tidak cepat," kata Rossi menambahkan.
Baca Juga: Pilih ke Petronas Yamaha atau Pensiun? Ini Kata Valentino Rossi
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar