Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Sebastian Vettel Gagal Ikuti Jejak Michael Schumacher

By Lariza Oky Adisty - Jumat, 22 Mei 2020 | 18:05 WIB
Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel saat melakukan persiapan untuk babak kualifikasi F1 Hungaria 2019, Sabtu (3/8/2019)
TWITTER.COM/SCUDERIAFERRARI
Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel saat melakukan persiapan untuk babak kualifikasi F1 Hungaria 2019, Sabtu (3/8/2019)

BOLASPORT.COM - Mantan General Manager Ferrari, Jean Todt, menilai Sebastian Vettel gagal menyamai kesuksesan Michael Schumacher karena kurangnya kesatuan di tim asal Italia tersebut.

Sebastian Vettel dipastikan akan hengkang dari Ferrari pada akhir musim 2020.

Vettel datang ke Ferrari pada tahun 2015 dengan status juara dunia empat kali bersama tim Red Bull Racing.

Namun, dia gagal mengulang performa gemilangnya tersebut saat membalap untuk tim berlogo Kuda Jingkrak.

Vettel pun sampai sekarang masih belum bisa menambah jumlah titel juara dunia Formula 1 alias F1-nya.

Baca Juga: Presiden FIA Sebut Kritik soal Pembatalan F1 GP Australia 2020 Tak Adil

Prestasi Vettel bisa dibilang amat jomplang dengan rekan senegaranya, Michael Schumacher, yang juga merupakan salah satu pembalap legendaris Ferrari.

Pada masa jayanya, pembalap yang akrab disapa Schumi itu meraih total tujuh gelar juara dunia dan lima di antaranya bersama Ferrari.

Jean Todt, yang menjabat sebagai General Manager Ferrari pada era Schumacher, mengatakan Ferrari pada era Vettel tidak punya kesatuan seperti masanya dan Schumi dulu.

Baca Juga: Sebastian Vettel Pergi karena Sudah Tidak 1 Tujuan Lagi dengan Ferrari

"Pada masa Schumacher, Anda selalu bisa menjelaskan segala hasil yang ada. Kami semua bersama Michael sukses karena saling mendukung pada masa susah dan senang," kata Todt, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Bersama-sama di saat senang sangat mudah, tetapi karakter Anda baru terlihat pada masa sulit. Ketika Ferrari dalam masa sulit, semua bersatu-padu dan itu yang membedakan," tuturnya melanjutkan.

Dengan kepastian hengkan dari Ferrari, kelangsungan karier Vettel pada olahraga jet darat tersebut menjadi bahan spekulasi.

Tak sedikit yang memperkirakan Vettel akan pensiun.

Merespons asumsi itu, Todt meminta semua orang untuk bersikap lebih positif.

"Sebastian Vettel sangat berbakat. Kita hanya bisa mendoakan dia yang terbaik dan tim yang akan merekrutnya akan sangat beruntung," ujar Todt.

Baca Juga: Daniel Ricciardo Disindir Bos Renault Soal Kepindahan ke McLaren

Lebih lanjut, Jean Todt yang kini menjabat sebagai Presiden FIA itu tak ragu memrediksi Sebastian Vettel masih punya peluang untuk bangkit seandainya ia memutuskan terus berkarier di F1.

Pemikiran Todt ini berkaca pada pengalaman Michael Schumacher saat baru bergabung dengan Ferrari.

"Dia bisa menjadi juara dengan mobil yang tepat. Ketika Michael datang ke Ferrari pada tahun 1996, dia hanya bisa memenangi tiga balapan. Bukan karena ia tak punya motivasi, tetapi mobilnya tak mendukung dia menjadi juara," tutur Todt.

"Perlahan tetapi pasti, Ferrari membangun mobil dan tim yang membuatnya bisa menjadi juara. Lihat juga yang terjadi pada Lewis Hamilton. Tanpa mobil memadai ia takkan juara. Sama halnya dengan Fernando Alonso atau Vettel," kata Todt lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Motorsport
REKOMENDASI HARI INI

Belum Sebulan Terusir dari Man United, Ruud van Nistelrooy Bisa Langsung Jadi Musuh Setan Merah

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X