BOLASPORT.COM - Rencana PSSI untuk melanjutkan kembali kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 sepertinya bisa berjalan lancar.
Sebab, pemerintah khususnya Kemenpora melihat kompetisi Liga 1 dan Liga 2 harus tetap berlanjut meskipun pandemi virus corona masih ada di Indonesia.
Alasan utamanya karena faktor timnas Indonesia, terutama tim nasional U-20.
Ya, timnas U-20 Indonesia harus mulai berlatih sebagai persiapan untuk tampil di Piala Dunia U-20 2021 yang digelar di Tanah Air.
Jika kompetisi tidak kembali dilanjutkan, maka tentu saja akan berdampak ke prestasi timnas U-20 Indonesia.
Meski begitu, PSSI masih menunggu kepastian bergulirnya kompetisi dengan melihat status tanggap darurat BNPB pada 29 Mei 2020.
"Tapi, pemerintah sudah menegaskan, kita harus hidup berdampingan dengan coorona," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Zainudi Amali seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi PSSI.
"Protokol kesehatan akan dijalankan sangat ketat, tapi pemulihan ekonomi termasuk kegiatan olahraga akan mulai menyesuaikan. Kata kuncinya: kita harus tetap produktif di saat pandemi," ucap pria asal Gorontalo tersebut.
Baca Juga: Jika Liga Berhenti, Pelatih Kiper Persebaya Ingin Penggantinya pada September
Zainudin Amali menegaskan kompetisi sangat penting untuk membentuk timnas yang tangguh.
Ia juga sudah mendengar klub-klub Liga 1 dan Liga 2 2020 maunya kompetisi berhenti saja.
"Tapi bagaimana kemudian dengan persiapan timnas? Kita tahu timnas senior Oktober akan main di Pra Piala Dunia yang akan menentukan peringkat Indonesia di FIFA."
"Demikian pula timnas U-16 di Piala AFC serta tentu saja timnas U-19 untuk persiapan Piala Dunia U-20 2021,” ucap Zainudin Amali.
Baca Juga: Tonton Drama Korea Crash Landing On You, Bek Bali United Ini Menangis
Klub-klub memang dalam dilema apabila kompetisi dilanjutkan tanpa penonton.
Sebab, pemasukan terbesar klub untuk menghidupi tim selama satu musim berasal dari jumlah tiket pertandingan.
Memang ada dana subsidi yang diberikan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Akan tetapi diprediksi uang subsidi tersebut belum cukup menutupi biaya operasional tim.
Baca Juga: Sama-sama Uzur, Mike Tyson Vs Evander Holyfield Akan Jadi Laga Gila
Sementara pemain yang menggantungkan hidupnya di sepak bola ingin kompetisi berlanjut.
Belum lagi perjuangan timnas di semua level yang harus memainkan pertandingan penting pada tahun ini.
Baik PSSI, Kemenpora, dan BNPB akan bersama menyiapkan kajian dan asistensi untuk memikirkan kembali bergulirnya kegiatan olahraga pasca pengumuman terkait status baru tanggap darurat 29 Mei 2020.
Baca Juga: Dua Kali Dipanggil Timnas U-19 Indonesia, Pemain Persija Ini Bangga
Sementar itu, pelatih dan manajer timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, sudah memanggil 44 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan secara virtual.
Shin Tae-yong yang saat ini berada di Korea Selatan itu terpaksa melakukan sesi latihan online karena pandemi virus corona di Indonesia belum berakhir.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar