BOLASPORT.COM - Ada peran besar Filippo Inzaghi di balik keberhasilan AC Milan saat kali terakhir menjuarai Liga Champions pada musim 2006-2007.
AC Milan berhak mengangkat trofi Si Kuping Besar setelah membungkam Liverpool 2-1 dalam laga final di Athena, 23 Mei 2007.
Kemenangan Rossoneri tak lepas dari kontribusi brace Filippo Inzaghi.
Gol pertama, yakni pada menit ke-45, paling unik karena tercipta lewat keberuntungan alias hoki.
Berawal dari tendangan bebas Andrea Pirlo, bola mengenai punggung Inzaghi sehingga berbelok arah dan membuat kiper Pepe Reina terkecoh.
Pirlo berselebrasi, tetapi gol tersebut resmi menjadi milik Inzaghi.
Baca Juga: Sudah Punya Virgil van Dijk, Liverpool Masih Bernafsu Datangkan Bek Sevilla
Sang striker kembali mencatatkan namanya di papan skor ketika pertandingan memasuki menit ke-82, namun kali ini prosesnya lebih keren.
Setelah menerima umpan terobosan, eks pilar timnas Italia itu menggiring bola melewati penjaga gawang dan melepaskan tembakan.
Liverpool sempat memangkas selisih skor lewat gol sundulan Dirk Kuyt pada menit ke-89.
Namun, gol itu tak mengubah keadaan. Kemenangan tetap jadi milik Milan.
Dwigol Inzaghi bukan cuma membuahkan gelar Eropa buat Milan, melainkan juga membalaskan sebuah dendam.
Dua tahun sebelumnya, Milan tumbang dari Liverpool dalam pertandingan final di Istanbul.
Baca Juga: Sama-sama Uzur, Mike Tyson Vs Evander Holyfield Akan Jadi Laga Gila
Inzaghi sendiri dikenal sebagai penyerang ajaib karena selalu bisa lolos dari jebakan offside.
Pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, bahkan pernah nyinyir soal kelihaian Inzaghi dalam melepaskan diri dari perangkap offside.
"Anak itu pasti terlahir dalam posisi offside," demikian kata Ferguson.
Di Milan, Inzaghi menghabiskan sembilan musim dengan menghasilkan 126 gol dari 300 penampilan di semua kompetisi.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar