BOLASPORT.COM - Legenda Inter Milan, Ronaldo Luis Nazario de Lima, mengutarakan belasungkawa kepada Luigi Simoni, mendiang pelatih Nerazzurri yang wafat pada Jumat (22/5/2020).
Luigi Simoni tiba pada musim yang sama dengan Ronaldo Nazario di Inter Milan.
Ronaldo dicaplok Presiden Massimo Moratti ke Inter dari Barcelona jelang musim 1997-1998 dengan predikat pemain termahal di dunia.
Kehadiran Ronaldo ibarat berkah istimewa untuk Luigi "Gigi" Simoni, yang juga baru didatangkan usai menukangi Napoli.
El Fenomeno langsung menjadi ujung tombak andalan Inter asuhan Simoni.
Kolaborasi Ronaldo-Simoni menelurkan gelar Piala UEFA 1997-1998.
Sang bintang Brasil mencetak 1 dari 3 gol Inter pada final kontra Lazio.
Baca Juga: Luigi Simoni Meninggal Dunia, Pelatih yang Ledakkan Ronaldo Kuncung
Baca Juga: VIDEO - Kompilasi Gol Inter Milan di Liga Champions 2009-2010, Ditutup Tembakan Si Rambo
Kesamaan Ronaldo dan Simoni adalah gelar tersebut menjadi satu-satunya yang mereka persembahkan bagi Inter Milan.
Di Liga Italia, Inter Milan menjadi penantang utama Juventus dan finis sebagai runner-up Serie A 1997-1998.
Simoni juga berjasa mengeluarkan potensi terbaik Ronaldo.
Pada musim itulah El Fenomeno menjalani periode terbaiknya bersama Inter dengan torehan 25 gol dari 32 pertandingan Liga Italia.
Namun, kebersamaan mereka tidak berlangsung lama.
Inter memecat Simoni pada musim 1998-1999 di tengah turbulensi kencang yang melanda klub.
Tim Hitam-Biru kala itu disesaki berjubel pemain mahal dan berkualitas, tetapi wanprestasi di lapangan.
Akibatnya, Moratti sampai beberapa kali melakukan suksesi kepelatihan, mulai dari Simoni, Mircea Lucescu, Luciano Castellini, dan Roy Hodgson.
Meski masa baktinya singkat, Gigi Simoni tetap mendapatkan apresiasi tinggi dari fan maupun pemain Inter, termasuk tentunya Ronaldo sendiri.
Baca Juga: VIDEO - Kala Ronaldo Pecundangi Pep Guardiola dengan 2 Gol dalam 3 Menit
Eks penyerang subur yang kini berusia 43 tahun itu menuangkan belasungkawa dan ucapan selamat tinggal bagi mantan pelatihnya.
"Gigi Simoni bukan sekadar seorang pelatih bagi saya," ujar Ronaldo dalam akun Instagram.
"Saya menganggapnya seorang guru. Orang bijak yang tidak menyuruh Anda untuk melakukan sesuatu, tetapi menjelaskan mengapa hal-hal tersebut penting dilakukan.
"Dia adalah konduktor, kami orkestranya. Jadi, saya tetap mengingat dia dengan senyumnya, suara lembutnya, nasihat berharganya.
Baca Juga: Eks Kapten Man United Selevel Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi...12 Tahun Silam
"Terima kasih, Mister. Anda mengajari saya lebih dari yang Anda bayangkan," lanjutnya.
Jumat (22/5/2020), Luigi Simoni meninggal dunia dalam usia 81 tahun akibat stroke yang menyerangnya setahun terakhir.
Selain menukangi Inter Milan, mantan gelandang serang Juventus itu pernah melatih klub-klub lain seperti Genoa, Napoli, dan Torino, dalam rekam jejak yang terbentang sejak 1974-2012.
Editor | : | Beri Bagja |
Komentar