BOLASPORT.COM - Legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, menyebut Marko Simic adalah Super Simic, sedangkan dirinya adalah Super Sabar.
Hal itu disampaikan ketika Bambang Pamungkas disuruh memilih pasangan antara penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, atau dengan legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto.
Bambang Pamungkas, yang kini menjabat sebagai manajer Persija, lebih memilih Kurniawan Dwi Yulianto ketimbang Marko Simic.
Baca Juga: Saat Kiper Asal Pekalongan Bikin Michael Essien Terkejut dan Tersungkur
Bepe, sapaan Bambang Pamungkas, mengungkapkan hal tersebut dalam sesi rapid question pada acara YouTube Hanif dan Rendy Show, 22 Mei 2020.
Pemain yang identik dengan angka 20 itu tidak memilih Marko Simic bukan berarti dirinya memiliki masalah dengan striker asal Kroasia itu.
Bambang Pamungkas beralasan karena dirinya jarang sekali bermain bareng dengan Simic ketika masih merumput.
Baca Juga: Terungkap, ini Alasan Bambang Pamungkas Media Sosialnya Tidak Verified
Mantan pilar timnas Indonesia tersebut menjelaskan bahwa dirinya lebih sering berperan sebagai penyerang cadangan saja.
"Karena dengan Simic, saya tidak banyak main bareng," kata Bepe seperti dilansir oleh BolaSport.com dari YouTube, Sabtu (23/5/2020).
Baca Juga: Bek Persiraja ini Pernah Jadi Palang Pintu Klub Inggris, Blackpool FC
"Karena kami (Persija) pakai satu (striker target man). Jadi, saya back up-nya Simic," tutur eks pemain Pelita Bandung Raya tersebut.
Bambang Pamungkas memiliki guyonan dengan memplesetkan julukan Marko Simic untuk dirinya.
Baca Juga: Era Michael Essien, Persib Tak Bisa Kalahkan 10 Tim Ini, Termasuk Persija
Bepe menyebut kalau penyerang asal Kroasia tersebut Super Simic dan dirinya merupakan Super Sabar.
"Kalau Simic itu Super Simic. Kalau saya, Super Sabar, menunggu di pinggir lapangan," ujar Bepe.
Maksud Super Sabar yang disebut Bambang Pamungkas yakni dirinya hanya menunggu Marko Simic untuk digantikan olehnya.
Baca Juga: Bambang Pamungkas Bongkar Permasalahan Striker Lokal di Liga Indonesia
Bepe akan masuk ke pertandingan jika Simic sedang tidak siap atau tak fit untuk bertanding.
"Jam main saya itu kalau Simic sudah benar-benar capek. Nah, baru saat itu saya main," kata figur berusia 39 tahun tersebut.
Seperti diketahui, kedatangan Marko Simic pada musim 2018 membuat posisi Bambang Pamungkas sedikit dipinggirkan dalam urusan penyerang berperan target man di Persija.
Baca Juga: Jacksen F Tiago Ungkap Strategi Persipura Cetak Sejarah di Ajang Asia
Total dari musim 2018 hingga pensiun, Bepe hanya mengoleksi 42 penampilan atau sekitar 995 menit bermain dengan koleksi tiga gol dan satu assist di semua kompetisi.
Sosok kelahiran Semarang tersebut lebih memilih Kurniawan Dwi Yulianto karena kebersamaannya baik di luar lapangan ataupun saat bertanding.
Baca Juga: Eks Pemain Persib Kisahkan Kembali Insiden Buang Handuk Berujung Gol
Terlebih juga Si Kurus, julukan Kurniawan, merupakan salah satu idola Bambang Pamungkas.
"Kalau dengan Kurniawan saya sering main bareng. Di tim nasional bareng, di beberapa event kami main bareng. Kebetulan juga dia idola saya," ujar Bepe.
Namun, Bambang Pamungkas menegaskan bahwa baik Marko Simic maupun Kurniwan Dwi Yulianto merupakan penyerang yang berkualitas pada eranya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | YouTube |
Komentar