BOLASPORT.COM - Petinggi Komite Olimpiade Internasional (IOC), John Coates, mewanti-wanti bahwa Olimpiade Tokyo bisa saja tidak terlaksana meski vaksin virus corona sudah ditemukan.
Olimpiade Tokyo akan berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus 2021.
Jadwal ini mundur satu tahun dari jadwal semula pada musim panas 2020 akibat pandemi virus corona.
Dikutip BolaSport.com dari Japan Times, John Coates menilai Oktober mendatang akan menjadi periode yang paling menentukan untuk kelangsungan Olimpiade Tokyo.
Baca Juga: Alasan Keluarga Bikin Lin Dan Semangat Kejar Tiket Olimpiade 2020 Meski Susah
Coates mengatakan banyak negara yang masih bergulat melawan pandemi virus corona dan hal tersebut bisa memengaruhi jumlah kedatangan masyarakat ke Olimpiade.
"Kemarin di Brasil ada 10.000 kasus baru virus corona. Negara yang bisa menangani pandemi ini dengan baik masih sangat sedikit," kata Coates.
Coates mengatakan Olimpiade Tokyo tak mungkin mundur lagi, apapun situasinya.
Dia menyiratkan bahwa para penyelenggara harus bersiap dengan kemungkinan Olimpiade Tokyo batal sepenuhnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS - BWF Tetapkan Tanggal Baru untuk Kejuaraan Dunia 2021
"Olimpiade ini tak bisa mundur lagi dan hanya bisa terjadi pada 2021," tuturnya.
"Kita juga harus berasumsi bahwa saat itu belum ada vaksin, atau kalaupun ada, belum cukup untuk seluruh dunia," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Olimpiade Jepang, Seiko Hashimoto, mengatakan pembatalan Olimpiade bukan opsi yang layak dipertimbangkan.
"Tidak ada pembicaraan soal membatalkan Olimpiade antara Shinzo Abe (Perdana Menteri Jepang) dan Thomas Bach (Presiden IOC)," kata Hashimoto.
Baca Juga: Federasi Atletik Dunia Sebut Olimpiade 2020 Tidak Boleh Ditunda Lagi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | japantimes.co.jp |
Komentar