BOLASPORT.COM - Bek Barito Putera, Bagas Kaffa, menceritakan hilangnya tradisi lebaran hingga tak bisa menikmati opor ayam bersama saudara kembarnya, Bagus Kahfi.
Bagus Kahfi saat ini tengah berada di Inggris dan dalam pemulihan cedera yang dideritanya saat mengikuti program Garuda Select.
Saat Garuda Select diselesaikan lebih cepat terkait adanya wabah virus corona (COVID-19) para pemain segera dipulangkan ke Indonesia tepat sebelum Inggris memberlakukan lockdown.
Para pemain Garuda Select season kedua itu pulang ke Tanah Air tepat pada 25 Maret 2020 karena Inggris akan memberlakukan lockdown.
Baca Juga: Zinedine Zidane Masih Yakin Real Madrid Dapat Trofi Besar Musim Ini
Tetapi, Bagus Kahfi harus tetap tinggal karena cedera yang dideritanya.
Bagus Kahfi tetap di Inggris dengan ditemani oleh rekan seperjuangannya, yakni David Maulana dan Brylian Aldama.
Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah kali ini pun jelas dirasa berbeda oleh mereka dan tentunya oleh saudara kembar Bagus Kahfi yang berada di Tanah Air, Bagas Kaffa.
Selama 18 tahun Bagas Kaffa selalu merayakan hari lebaran bersama Bagus Kahfi, tetapi kali ini menjadi tahun pertamanya tanpa saudara kembarnya tersebut.
“Iya, tahun ini untuk pertama kalinya kami (keluarga) tidak merayakan lebaran bersama Bagus,” kata Bagas Kaffa kepada BolaSport.com, Sabtu (24/5/2020).
Jauh dari Bagus yang berada di Inggris tentu membuat Bagas merasakan beberapa hal yang tidak bisa ia nikmati bersama saudara kembarnya itu.
Bagas mengatakan bahwa biasanya ia dan Bagus Kahfi selalu menikmati makan opor ayam bersama saat lebaran.
Namun, karena kini terpisah jauh, dua saudara kembar itu pun tak bisa menikmati santapan wajib keluarganya saat lebaran secara bersama-sama.
“Kalau lebaran begini biasanya santapan wajib itu opor ayam sama lontong,” ujar Bagas.
Baca Juga: Lebaran Pertama Kali Tanpa Bagus Kahfi, Rasa Rindu Selimuti Bagas Kaffa
“Biasanya kami makan opor bersama,” ucap pemain asal Magelang tersebut.
Bukan cuma masalah makan opor bersama, Bagas Kaffa juga mengatakan ada hal lain yang hilang dalam lebaran tahun ini, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Tradisi lebaran yang biasa dihabiskan untuk berkumpul bersama keluarga besar pun tak bisa dilakukan.
Hal itu dikarenakan adanya pandemi virus corona (COVID-19) sehingga pemerintah menyarankan masyarakat untuk tidak mengadakan open house.
Hal itu dilakukan untuk memutus penyebaran virus corona.
“Tradisi keluarga biasanya kami kumpul-kumpul sambil makan opor sama lontong bersama. Tetapim sekarang kami tidak bisa berkumpul,” kata Bagas.
Menurutnya semua orang pasti merasakan perbedaan lebaran pada tahun ini karena tidak seramai seperti sebelumnya.
“Menurut saya kurang menarik karena lebaran tahun ini tidak seramai seperti biasanya. Saya tetap di rumah saja karena ada pandemi COVID-19 ini,” tutur Bagas.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar