BOLASPORT.COM - Bek Persib Bandung, Ardi Idrus, tidak sungkan untuk memberikan pujian kepada eks pemain Persija Jakarta, Abduh Lestaluhu.
Ardi Idrus menganggap Abduh Lestaluhu, pemain yang pernah berseragam Persija Jakarta pada periode 2013-2015, sebagai rekan yang paling dekat dengan dirinya.
Ardi Idrus bersama Abduh Lestahulu pernah berada dalam satu sekolah sepak bola (SSB) yang sama.
Bek sayap Persib Bandung, Ardi Idrus, merasa Abduh Lestaluhu adalah pemain yang mempunyai tingkat kedisiplinan yang tinggi.
"Pemain yang paling dekat dengan saya Abduh Lestaluhu karena dulu pernah satu SSB sama dia," kata pemain berusia 27 tahun itu.
Baca Juga: Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi, Hilangnya Tradisi Lebaran dan Tak Bisa Nikmati Opor Ayam Bersama
"Yang kedua dia adalah seorang yang punya kedisiplinan tinggi dan teman baik saya di SSB," Ardi Idrus seperti dilansir dari Twitter resmi klub.
Baik Ardi maupun Abduh selalu menjadi andalan di klubnya masing-masing.
Ardi Idrus selalu dipercaya pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, tampil sebagai pemain utama.
Ardi Idrus tampil dalam tiga pertandingan bersama Persib Bandung di Liga 1 2020 dengan mencatatkan waktu bermain selama 270 menit.
Abduh Lestaluhu sendiri memutuskan untuk hengkang dari Persija Jakarta sejak 2015 dan kini berlabuh di Tira Persikabo.
Di Tira Persikabo, Abduh Lestaluhu juga selalu menjadi pilihan utama untuk mengisi posisi bek kiri.
Baca Juga: Dinilai Abaikan Kesejahteraan Pemain, Ketum PSSI Minta Lakukan Hal Ini
Abduh Lestaluhu mampu tampil dalam tiga pertandingan bersama Tira Persikabo di Liga 1 2020 dengan mencatat waktu bermain selama 270 menit.
Namun, perjalanan Ardi Idrus dan Abduh Lestahulu bersama klubnya masing-masing harus terhenti sementara.
Baru memasuki pekan ketiga Liga 1 2020, kompetisi harus dihentikan sementara karena pandemi COVID-19.
Baca Juga: Kecanduan Kokain, Penakluk Liverpool di Piala Dunia Klub 2005 Jual Medali Juara
Seperti yang diketahui, PSSI memutuskan untuk menghentikan Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara sampai 29 Mei mendatang karena pandemi COVID-19.
Rencananya kompetisi akan kembali bergulir pada 1 Juli.
Namun PSSI juga harus status darurat COVID-19 sampai 29 Mei yang diberlakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Jika status darurat setelah tanggal 29 Mei diperpanjang BNPB, PSSI memastikan tidak akan melanjutkan kompetisi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : |
Komentar