BOLASPORT.COM - Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, lebih mengidolakan mantan striker Real Madrid, Davor Suker, ketimbang Cristiano Ronaldo dan Ibrahimovic.
Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, sangat mengidolakan striker legendaris Real Madrid dan timnas Kroasia, Davor Suker.
Seperti kebanyakan pesepak bola Kroasia lainnya, Simic menganggap generasi timnas Kroasia di Piala Dunia 1998 sebagai inspirasi dalam berkarier.
Bagaimana tidak, timnas Kroasia berhasil tampil sebagai tim kejutan dengan menempati peringkat ketiga dalam ajang tersebut.
Baca Juga: Tanggapi Kritik FIFPro dan APPI, PSSI Akan Lakukan Pertemuan Virtual
Bahkan Davor Suker, yang menjadi idola sepanjang masa Simic, sukses menyabet penghargaan Sepatu Emas dengan catatan enam gol.
"Ketika saya muda, Kroasia memiliki timnas yang sangat bagus di mana mereka meraih posisi ketiga pada Piala Dunia 1998," kata Simic dalam perbincangan dengan apparel resmi Persija, Juara, seperti dilansir Bolasport.com dari Kompas.
"Saat itu ada banyak talenta luar biasa seperti Zvonimir Boban, Robert Prosinecki, dan juga Davor Suker," katanya menambahkan.
Penampilan apik Davor Suker di Piala Dunia 1998 menjadikan dirinya sebagai inspirasi terbesar Simic.
Baca Juga: Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi, Hilangnya Tradisi Lebaran dan Tak Bisa Nikmati Opor Ayam Bersama
Bahkan, Simic selalu menuliskan angka sembilan, yang menjadi nomor punggung Suker, di kaus yang dikenakannya.
"Semasa muda saya selalu menuliskan nomor sembilan di kaus saya dengan nama Suker karena dia adalah idola pertama saya," ujar Simic.
"Mimpi saya adalah menjadi penyerang dengan nomor sembilan seperti dirinya," tuturnya.
Meski demikian, Simic juga mengaku punya idola lain di bawah Davor Suker.
Baca Juga: Dinilai Abaikan Kesejahteraan Pemain, Ketum PSSI Minta Lakukan Hal Ini
Di era sekarang, pemain 32 tahun itu menyukai penampilan dan kemampuan dari Crsitiano Ronaldo dan Ibrahimovic.
"Untuk era sekarang, idola saya di sepak bola adalah Cristiano Ronaldo dan Zlatan Ibrahimovic," tandasnya.
Marko Simic dapat dikatakan sebagai penyerang paling mematikan yang ada di Indonesia saat ini.
Baca Juga: Mike Tyson Sebut Nama Calon Lawannya Lebih Besar dari Evander Holyfield
Bergabung dengan skuad Macan Kemayoran pada 2018, Simic langsung membantu timnya mengawinkan gelar juara Piala Presiden 2018 dan Liga 1 2018.
Di musim berikutnya, tepatnya Liga 1 2019, Simic didapuk sebagai top scorer setelah berhasil mencetak 28 gol dari 32 penampilan bersama Persija.
Ketajaman mantan pemain timnas Kroasia U-21 itu berlanjut setelah mencatatkan satu gol dari dua laga yang sudah dijalani di Shopee Liga 1 2020.
Sayangnya, penamilan apik Simic harus terhenti karena adanya pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia dan seluruh dunia.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar