BOLASPORT.COM – Petarung kelas berat UFC, Francis Ngannou, mengharapkan laga ulang melawan juara kelas berat, Stipe Miocic.
Francis Ngannou memang lebih berpeluang untuk melawan Daniel Cormier, tetapi dia mengaku bisa mendapatkan pertarungan yang lebih mudah jika menghadapi Stipe Miocic.
Namun, keputusan harus dibuat, Francis Ngannou berharap UFC bisa menghidupkan kembali persaingan gelar juara di kelas berat.
Saat ini Miocic belum bisa bertarung mempertahankan sabuknya akibat pandemi Covid-19 serta pemulihan cedera mata yang dialaminya.
Baca Juga: Ketika Mike Tyson Berikan Respek kepada Lawannya yang Sok Jagoan
"Saya pikir UFC perlu melakukan sesuatu dan mengadakan duel perebutan sabuk juara,” kata Ngannou kepada BJPENN, dilansir oleh BolaSport.com.
"Bukannya saya tidak hormat hormat kepada Stipe, dia mendapatkan gelarnya dengan pantas, tetapi persaingan harus kembali dihidupkan."
"Hampir setahun berlalu sejak pertarungan perebutan sabuk gelar juara terakhir dan tidak ada yang tahu kapan itu terjadi lagi," sambungnya.
Pertarungan perebutan sabuk juara kelas berat terakhir berlangsung pada 2019. Kala itu Miocic sukses membalas kekalahannya atas Cormier.
Baca Juga: Pesan dari Bagas Kaffa untuk Anak Rantau yang Tak Bisa Pulang Kampung
Francis Ngannou sendiri berada di antrean kedua untuk laga perebutan gelar juara.
Stipe Miocic lebih difavoritkan untuk menciptakan trilogi dengan kembali menghadapi Daniel Cormier untuk ketiga kalinya.
Meski demikian, muncul wacana untuk mencopot gelar Miocic jika terlalu lama absen. Cormier sendiri sudah melemparkan tantangan kepada Ngannou.
Adapun Ngannou bersedia meladeni tantangan Cormier kendati di sisi lain tidak berniat mengganggu rivalitas Cormier dengan Miocic.
Baca Juga: Ketimbang Cristiano Ronaldo dan Ibrahimovic, Marko Simic Lebih Idolakan Pemain Ini
"Cormier membutuhkan pertarungan ketiga dengan Stipe sebagai laga terakhirnya, sehingga sebenarnya tidak ada gunanya saya menantangnya,” tutur Ngannou.
Ngannou secara terang-terangan mengatakan dirinya lebih senang menghadapi Miocic karena bekal dari pertemuan mereka sebelumnya.
Pada 2018, Ngannou pernah menghadapi Miocic untuk sabuk juara UFC. Malang bagi The Predator, dia kalah angka mutlak dari sang juara bertahan.
"Aku pernah menghadapi Stipe dan dia tidak bisa membuat saya menyerah. Jika itu Cormier dia akan melakukannya," kata Ngannou.
"Saya pikir jika saya melawan Stipe lagi, saya akan memiliki lebih banyak pengalaman untuk mengalahkannya," tutup Ngannou.
Baca Juga: Tanggapi Kritik FIFPro dan APPI, PSSI Akan Lakukan Pertemuan Virtual
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar