BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, mengatakan Marc Marquez tidak perlu pindah tim untuk mendapatkan validasi status pembalap terbaik dunia.
Marc Marquez memperkuat Repsol Honda sejak 2013.
Bersama tim pabrikan asal Jepang tersebut, Marquez memenangi enam titel juara dunia yaitu pada 2013 dan 2014, serta 2016 hingga 2019.
Giacomo Agostini menilai hasil tersebut sudah cukup membuktikan Marquez menjadi pembalap terbaik di dunia dan bukan semata berkat motor yang bagus.
Baca Juga: Legenda MotoGP Menilai Valentino Rossi Sulit Menangi Balapan Lagi
"Marquez tidak perlu pindah tim untuk membuktikan kemampuannya," kata Agostini, dikutip BolaSport.com dari GPOne.
"Tak ada yang bisa mengatakan Marc juara karena dia ada di tim Honda. Marc Marquez juara karena bakatnya," ujar dia melanjutkan.
Karena itulah, Agostini menilai Marquez tak perlu membuktikan lebih banyak soal bakatnya.
"Kita semua tahu dia bisa menang dengan motor lain. Ia tak perlu membuktikan apa-apa," ucap juara dunia 12 kali tersebut.
Baca Juga: Duet Marquez-Stoner Dinilai Jauh Lebih Buruk Ketimbang Rossi-Lorenzo
Marc Marquez mengakhiri musim balap 2019 dengan sangat dominan.
Ia memenangi 12 dari 19 balapan, dan hanya satu kali gagal finis sepanjang musim.
Pembalap berusia 27 tahun tersebut pun mengoleksi 420 angka atau berselisih 151 poin dari Andrea Dovizioso (Ducati) pada posisi kedua.
Meski tak meragukan kualitas Marquez, Agostini mengingatkan potensi tim-tim lain yang bakal menyulitkan The Baby Alien pada musim-musim mendatang.
Salah satu contohnya adalah Yamaha.
"Dari tes musim dingin, Yamaha adalah tim paling siap. Mereka punya empat pembalap yang sangat bagus, terutama Fabio Quartararo," tutur Agostini.
"Ia terbukti sangat cepat dan berpeluang tampil baik pada sejumlah balapan. Marquez memang kurang fit pada sesi pra musim, tetapi saya yakin dia akan kembali 100 persen."
"Persaingan akan menarik dan Yamaha akan menyulitkan Marquez," katanya menutup.
Baca Juga: VIDEO - Menangi GP Indonesia, Valentino Rossi Naik Podium dengan Kepala Diperban
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | gpone |
Komentar