BOLASPORT.COM - Legenda AC Milan, Kaka, mengakui sempat khawatir kejadian di Istanbul terulang lagi pada final Liga Champions 2007.
Liverpool menghadirkan salah satu penampilan paling menakjubkan dalam sejarah Liga Champions kala mengalahkan AC Milan di babak final tahun 2005.
Setelah tertinggal tiga gol pada babak pertama, Liverpool berhasil menyamakan kedudukan dalam 15 menit pada paruh kedua.
Setelah berhasil bangkit dari ketertinggalan tiga gol, Liverpool pun menyempurnakan aksi heroiknya dengan memenangkan laga itu melalui drama adu penalti.
Dengan hasil tersebut, Liverpool pun keluar sebagai juara Liga Champions edisi 2004-2005.
Liverpool's 2005 heroes ????#ThrowbackThursday #UCL pic.twitter.com/lF3dpvfgpX
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) May 10, 2018
Baca Juga: Pengamat MotoGP: Masalah Valentino Rossi dan Petronas SRT Bukan soal Uang dan Motor
Dua tahun setelahnya, kedua tim bertemu lagi di final Liga Champions, tetapi kali ini bertempat di Stadion Olympics, Athena, Yunani.
Seakan dejavu, Milan kembali unggul terlebih dahulu pada pertandingan tersebut.
Filipo Inzaghi mencetak dua gol untuk menempatkan Milan di posisi unggul di Athena.
Baca Juga: Lionel Messi Beri Jawaban soal Pertanyaan Jika Kelak 1 Tim dengan Cristiano Ronaldo
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Liverpool Echo |
Komentar