BOLASPORT.COM - Petarung UFC, Conor McGregor, mendapat hujatan dari rival-rivalnya setelah membuat utas soal petarung terbaik sepanjang masa (GOAT).
Kemampuan trash talk Conor McGregor tidak perlu diragukan lagi.
Berkali-kali celetukan yang dilontarkan Conor McGregor sukses menarik perhatian publik di samping membuat kepala lawan tandingnya panas karena emosi.
McGregor kembali muncul dengan pernyataan kontroversialnya. Kali ini dia muncul dengan pembahasan soal petarung terbaik MMA.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Doakan Dunia Lebih Baik Lagi pada Momen Idul Fitri
Tidak ada angin dan tidak ada hujan, McGregor tiba-tiba membuat analisis soal siapa petarung yang pantas untuk disebut GOAT.
"GOAT THREAD," begitu McGregor memulai utas di akun Twitternya, @TheNotoriousMMA, sebelum menyebut empat petarung terbaik versinya.
"[Berkat] deretan finishing, penampilan di dua divisi dengan satu gelar, Anderson Silva adalah GOAT MMA nomor 1."
Meski kali ini dia sedang rendah hati karena menempatkan orang lain di posisi pertama, bukan McGregor namanya kalau dia tidak membanggakan dirinya sendiri.
Baca Juga: Bikin Acara UFC di Fight Island, Dana White Rencana Tinggal Sebulan
"[Berkat] deretan finishing saya, tampil di tiga divisi dengan dua gelar juara di antaranya, saya adalah nomor dua jika bukan setara nomor satu."
"Bagaimanapun saya masih aktif bertanding, jadi nomor satu sudah diamankan secara penuh ketika saya pensiun, juga dengan mudah."
Sementara di posisi ketiga, McGregor menempatkan Georges St-Pierre yang baru-baru ini masuk dalam UFC Hall of Fame.
Soal gelar, St-Pierre sebenarnya mengoleksi dua gelar dari divisi berbeda seperti McGregor. Hanya, The Notorious punya alasan untuk menempatkan St-Pierre di bawahnya.
"Alasannya: dia meninggalkan kelas welter setelah mendapat banyak luka dan kemenangan angka yang dipertanyakan," sambung McGregor.
"Dia tidak pernah melawan suksesornya, menghindar dari duel melawan Anderson. Hanya pindah ke divisi lain ketika lawannya mudah. Senang bermain aman."
Adapun tempat keempat diberikan McGregor kepada juara kelas berat ringan sekaligus petarung ranking pertama lintas divisi UFC, Jon Jones.
"Alasannya: berbagai performa yang loyo dan kemenangan angka yang dipertanyakan. Mencoba masuk ke kelas berat dengan aman/menghindari juaranya," tulis McGregor.
Baca Juga: Kisah Sukses Francis Ngannou, Dulu Tukang Ojek Sekarang Titisan Mike Tyson di UFC
Utas McGregor mendapat respons beragam. Saat berita ini ditulis, unggahannya soal GOAT MMA itu sudah dikomentari sebanyak hampir 4 ribu kali.
Tentu saja tidak semua komentar bernada positif, ada juga komentar bernada protes termasuk dari rival-rival McGregor di UFC.
Jon Jones yang namanya ikut disebut mempertanyakan klaim McGregor sebagai petarung terbaik MMA sepanjang masa.
Berbekal prestasi rekor kemenangan terbanyak dalam duel perebutan gelar, Jones menyindir pencapaian McGregor yang lebih kecil daripada dia.
Jones menunjukkan daftar petarung dengan penampilan terbanyak dalam duel perebutan gelar di UFC. Namanya juga balasan, tidak ada nama McGregor di dalamnya.
"Di mana Anda, Goat [terbaik sepanjang masa, red]?" tulis Jones lewat akun @JonnyBones.
Musuh bebuyutan McGregor, Khabib Nurmagomedov, tidak mau ketinggalan.
"Anda tap out di kelas bulu, kelas ringan, dan kelas welter. Anda tidak pernah mempertahankan gelar di UFC atau Cage Warriors," tulis akun resmi @TeamKhabib.
Baca Juga: VIDEO - Menangi GP Indonesia, Valentino Rossi Naik Podium dengan Kepala Diperban
"Anda menyerah lebih banyak daripada jika catatan GSP, Silva, dan Jones digabungkan. Anda petarung UFC terhebat sepanjang masa dalam sejarah Twitter," imbuhnya.
Nate Diaz yang pernah mengalahkan McGregor di UFC juga mengejek klaim sang rival dengan mengunggah kembali foto kemenangannya.
"Saya menghabisi petarung nomor 1 dan pemenang dua gelar. Kenalilah GOAT yang asli ketika Anda melihatnya," tulis Diaz dalam kicauannya.
"Jangan lupa saya melakukannya lebih baik dan lebih cepat dalam pertarungan lantai. Saya memukulnya hingga terjatuh lebih cepat dari Mayweather."
"Jadi pers**** dengan peringkat Anda dan kenalilah GOAT yang asli ketika Anda melihat saya."
Dalam perjalanan kariernya, Conor McGregor memang tidak pernah melanjutkan legasinya setelah memenangi sabuk juara.
McGregor lebih sering melompat ke divisi lain kendati pada akhirnya berhasil menjadi juara di dua kelas berbeda.
Petarung asal Republik Irlandia tersebut menjadi juara kelas bulu dan ringan di ajang Cage Warriors. Prestasi itu sanggup diulanginya kembali di UFC.
McGregor memiliki rekor pertandingan 22 kali menang dan 4 kali kalah. Dia saat ini menempati posisi delapan dalam peringkat lintas divisi UFC.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Wajib Waspada, Justin Gaethje Juga Punya Ilmu Gulat Tingkat Tinggi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar