BOLASPORT.COM - Gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute, berharap masyarakat bisa menaati peraturan pemerintah seperti ia yang merayakan lebaran di rumah saja.
Para pemain Persija Jakarta memang telah pulang ke daerahnya masing-masing sebelum adanya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Begitu pula gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute, yang telah pulang ke kampung halamannya di Palu tepat setelah kompetisi Liga 1 dihentikan.
Dengan pulang ke kampung halamannya itu, Sandi Sute jadi bisa merasakan Ramadan dan lebaran bersama keluarganya.
Baca Juga: Jadi Petarung Besar UFC, Simak 5 Pola Hidup Super Conor McGregor
Momen Idul Fitri memang selalu ditunggu-tunggu oleh semua umat muslim di seluruh dunia, khususnya di Indonesia.
Idul Fitri adalah momen yang tepat untuk bersilaturahmi dengan tetangga, keluarga besar, teman dekat, dan tentunya jadi momen berkumpul bersama kerabat.
Namun, lebaran tahun 2020 ini menjadi momen yang begitu berbeda bagi semua orang.
Di tengah pandemi virus corona (COVID-19), semua aktivitas menjadi terbatas.
Tak hanya untuk bisa berkumpul bersama keluarga besar, tetapi juga saat bersilaturahmi yang jadi sulit diwujudkan.
Hal itu tak lepas dari keputusan pemerintah yang mengeluarkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Memang hal ini tak berlaku di semua kota di Indonesia, tetapi pemerintah tetap menganjurkan agar masyarakat tetap berada di rumah dan tidak melakukan aktivitas di luar rumah.
Hal itu dilakukan untuk memutus penyebaran virus corona dan tentunya untuk kebaikan bersama.
Begitu pula yang dirasakan oleh Sandi Sute dan keluarga, yang mana mereka memilih untuk merayakan lebaran dengan berada di rumah saja.
Menurutnya itu cara untuk tetap menjaga kesehatan dan keselamatan keluarganya di tengah pandemi virus corona.
“Saya hanya berlebaran dengan keluarga inti di rumah saja,” kata Sandi Sute sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Persija Jakarta.
Baca Juga: Momen Berkesan Lebaran yang Tak Bisa Dirasakan Gelandang Persija
“Memang sedikit berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, tetapi tetap khidmat."
Sandi Sute pun berharap semua masyarakat Indonesia, khususnya The Jakmania, tetap mematuhi aturan pemerintah.
Menurutnya mematuhi aturan yang sudah ada itu lebih baik dan tentunya itu juga untuk kemaslahatan bersama.
Tetap berada di rumah adalah cara masyarakat bisa membantu para pejuang di garda terdepan, yakni tim medis.
“Saya harap semua masyarakat Indonesia, khususnya The Jakmania, juga bisa menaati aturan PSBB ini,” ujar Sandi.
Selain itu, pemain bernomor punggung 39 itu juga berbagi cerita tentang menu lebaran yang disantapnya.
Tentu saja menu tersebut pastinya sudah menjadi ciri khas makanan di kampung halamannya, Palu.
Beberapa menu makanan pun menjadi santapan untuk Sandi Sute dan keluarganya, salah satunya menu khas Palu, buras.
“Salah satunya buras yang bentuknya seperti lontong,” katanya.
“Lalu ada juga ketupat ditambah daging goreng maupun ayam. Di sini bermacam-macam menunya,” tutur Sandi Sute.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | persija.id |
Komentar