BOLASPORT.COM - Valentino Rossi boleh saja mengalami penurunan performa akibat usia. Akan tetapi, ada satu hal yang disebut selalu dimilikinya.
MotoGP 2019 tidak berjalan baik bagi Valentino Rossi.
Sanggup tampil kuat hingga menjadi pembalap Yamaha teratas pada paruh musim pertama, Valentino Rossi justru seolah menghilang sesudahnya.
Pembalap tim Monster Energy Yamaha itu harus rela turun ke posisi ketujuh ketika kejuaraan berakhir.
Baca Juga: VIDEO - Menangi GP Indonesia, Valentino Rossi Naik Podium dengan Kepala Diperban
Selain kalah dari rekan setim, Maverick Vinales, Rossi juga harus legawa dikangkangi Fabio Quartararo yang merupakan debutan dari tim satelit Petronas Yamaha SRT.
Hasil itu membuat Rossi mendapat tekanan untuk merelakan kursinya di tim pabrikan Yamaha bagi Vinales dan Quartararo.
Usia yang sudah mencapai 41 tahun dipandang akan menjadi kendala bagi Rossi untuk membawa Yamaha bersaing di tempat tertinggi.
Tekanan Rossi tak hanya berasal dari luar. Di dalam dirinya sendiri, pembalap berjuluk The Doctor itu mengalami keraguan untuk terus membalap.
Baca Juga: Marc Marquez Tak Perlu Pindah Tim untuk Jadi Pembalap Terbaik
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | as.com |
Komentar