BOLAPSORT.COM – Juara tinju kelas berat WBC, Tyson Fury percaya lawan yang akan dihadapinya pada pertandingan rematch ketiga, Deontay Wilder, pasti lebih berbahaya.
Tyson Fury menceritakan penderitaannya hingga dua kali terjatuh atas pukulan Wilder dari dua belas putaran dengan hasil yang kontroversial pada 2018 lalu di Staples Center, Los Angeles.
Dalam rematch pada Februari lalu, Tyson Fury kini membuat balasan dengan membuat Wilder jatuh sampai dua kali dan menang mengamankan sabuk gelar WBC di MGM Arena, Las Vegas.
Setelah kekalahan yang dialami oleh Wilder, dia mengaktifkan klausul kontrak mendapatkan laga rematch untuk ketiga kalinya dengan Fury dalam waktu dekat.
Baca Juga: Eks Persija Jadi Sosok Lawan yang Paling Sulit Dilewati Marko Simic
Namun, pandemi Covid-19 membuat pertarungan trilogi itu terkendala, targetnya memang dilaksanakan pada musim panas ini tapi hingga kini masih belum dipastikan kapan tempat dan waktu akan diumumkan.
Petinju berjulukan The Gipsy King juga diharapkan juga dapat mengambil kemenangan kedua saat berhadapan dengan Wilder, dan tidak memberikan kesempatan kepada lawannya kelak.
“Tinju kelas bisa ditentukan dengan satu pukulan. Menghancurkan Deontay Wilder? Deontay Wilder hanya butuh satu pukulan,” kata Fury kepada Sky Sport dilansir BolaSport.com dari Boxingscene.com.
“Memang masih sebagai lawan yang membahayakan, masih lawan yang lapar, yang datang ingin menunjukkan bahwa dia pantas, membuktikan dia bisa kembali dan menjadi juara dua kali dari kelas berat,” ucapnya.
Baca Juga: Ballack Sebut Van Dijk Jadi Bek Terbaik Liga Inggris karena Tak Ada 9 Pemain Hebat
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar