BOLASPORT.COM - Pelatih Borussia Dortmund, Lucien Favre, pesimistis dalam perburuan gelar liga musim ini usai timnya kalah dari Bayern Muenchen pada lanjutan Bundesliga pekan ke-28.
Laga panas bertajuk Der Klassiker edisi ke-126 yang mempertemukan Borussia Dortmund melawan Bayern Muenchen telah digelar pada Selasa (26/5/2020).
Berlangsung di Stadion Signal Iduna Park, Borussia Dortmund harus mengakui ketangguhan tim tamu setelah kalah dengan skor 0-1.
Gol tunggal Joshua Kimmich pada menit ke-43 membuat ambisi Dortmund untuk terus menempel Die Roten buyar.
Dengan hasil tersebut, Bayern Muenchen kini unggul 7 poin dari Die Borussen di puncak klasemen sementara Bundesliga.
Baca Juga: Cerita Ronaldinho Mengemis, Berikan Kaus supaya Tak Ditekel Lagi
Meskipun kalah, pelatih Dortmund, Lucien Favre, tetap bangga kepada tim bersutannya karena tampil apik di sepanjang pertandingan.
Di satu sisi, Favre juga sudah mulai pesimistis dalam perburuan gelar Bundesliga musim ini dengan hanya menyisakan enam laga lagi.
"Kami membuat awal yang sangat baik dalam 30 menit pembukaan, tetapi kami terdiam terlalu lama setelah itu," kata Favre dikutip dari Goal International.
"Babak kedua juga bagus. Kami memiliki peluang, tetapi bola kedua dari belakang tidak ada. Kami setidaknya pantas bermain imbang."
"Kami bermain lebih baik daripada saat melawan Wolfsburg dan Schalke."
"Akan sangat sulit dalam perburuan gelar. Tujuh poin di belakang dengan enam pertandingan sisa, itu akan sangat sulit," pungkasnya.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Angkat Bicara Soal Masa Depan Odion Ighalo
Saat ini, Dortmund masih bertengger di peringkat kedua klasemen sementara Bundesliga dengan mengoleksi 57 poin.
Posisi tersebut sangat rawan tergusur oleh RB Leipzig yang berada satu tingkat di bawahnya dengan selisih tiga poin.
Apabila Timo Werner dkk meraih kemenangan melawan Hertha Berlin (27 Mei 2020) maka perolehan poin kedua tim sama.
RB Leipzig bahkan berpeluang mengambil alih posisi kedua mengingat selisih gol mereka (+41 gol) kini lebih baik dari Dortmund (+40).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar