BOLASPORT.COM - Pemain muda Persija Jakarta, Braif Fatari termasuk salah satu pilar Macan Kemayoran yang dipanggil Pelatih Shin Tae-young mengikuti pemusatan Latihan (TC) Timnas U-19 Indonesia.
Braif bersama 44 pemain lainnya menggelar latihan bersama melalui video conference sejak 14 Mei 2020.
Alasan Shin Tae young mengelar TC tak lain demi mempersiapkan sejak dini dalam ajang Piala AFC U-19 Uzbekistan pada 24-30 Oktober mendatang.
Shin Tae-young beserta jajaran pelatih lainnya juga turut mengawasi dan menganalisa jalannya latihan tersebut.
Sesi TC dilakukan selama satu jam setiap harinya pada pukul 20.00 WIB.
Braif Fatari yang kini tengah berada di kampung halamannya, Papua tentunya mengalami perbedaan waktu saat latihan tersebut.
Kendati demikian, meski terlampau dua jam, Braif mengaku tak mempermasalahkan.
Menurutnya, jam berapapun akan tetap ia jalani asalkan demi Garuda Muda.
“Iya tetap ikut menjalani latihan virtual bersama timnas. Memang saat latihan sebelum lebaran kemarin waktu di Papua sudah jam 10 malam, akan tetapi saya tetap menjalani latihan tersebut,” ujar Braif dikutip BolaSport dari Persija.id.
Latihan di malam hari, membuat Braif harus mempersiapkan fisik lebih baik.
Untuk itu ia mengakali dengan memperbanyak waktu istirahat saat siang hari.
“Menyiasati biar fit latihan malam saat itu, di pagi harinya saya hanya jalani latihan core training di rumah dan siangnya istirahat tidur," ujar Braif.
"Yang terpenting siangnya banyak-banyak istirahat agar malamnya bisa ikut dengan baik,” ucapnya.
Baca Juga: Saat Persib Juara, Celana Ferdinand Sinaga Ditarik-tarik Penonton
Menurut jadwal pagi ini, Rabu (27/5/2020) para pemain timnas U-19 berlatih kembali setelah libur lebaran.
Karena puasa Ramadan telah berakhir, latihan akan dimulai pada pukul 09.00 WIB.
“Besok (hari ini) sudah mulai latihan tapi diubah waktunya jadi pagi hari. Mungkin di Papua kendalanya hanya panas karena sudah jam 11 siang tapi tidak masalah bisa dilakukan di ruangan tertutup,” ujarnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | persija.id |
Komentar