BOLASPORT.COM - Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, memastikan prosedur kelaziman baru untuk Liga 1 dan Liga 2 2020 tetap menunggu keputusan dari PSSI.
Pemerintah Indonesia telah mewacanakan kelaziman baru (new normal) untuk menghadapi pandemi COVID-19.
Dalam wacana tersebut, pemerintah berniat untuk mengembalikan kehidupan di Indonesia sebagaimana mestinya dengan tambahan sejumlah protokol kesehatan yang harus dipatuhi.
Harapannya, kelaziman baru itu dapat memulihkan keadaan ekonomi Indonesia sembari menanti redanya pandemi COVID-19 secara alami.
Baca Juga: New Normal Bisa Buat Piala Dunia U-20 di Indonesia Tanpa Penonton?
Tindakan pemerintah yang mencanangkan adanya kelaziman baru tentu dapat berpengaruh dalam pelaksanaan kompetisi sepak bola nasional.
Seperti diketahui, PSSI telah memutuskan untuk membatalkan pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 2020 jika pemerintah memperpanjang situasi darurat terkait virus corona.
Namun, kompetisi musim ini dapat dimulai kembali pada 1 Juli mendatang jika situasi darurat itu tidak jadi diperpanjang.
Menanggapi adanya wacana kelaziman baru dari pemerintah, Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, menyatakan masih akan menanti keputusan dari PSSI.
Baca Juga: Mike Tyson Kembali Berlatih dengan Petarung MMA Jelang Comeback
Menurutnya, PT LIB selaku operator liga akan menanti keputusan akhir dari PSSI terkait kelanjutan kompetisi sebelum menerapkan prosedur kelaziman baru dalam pelaksaan Liga 1 dan Liga 2 2020.
"Strategi tentang hal tersebut sangat terkait dengan kelanjutan kompetisi," ujar Sudjarno dilansir Bolasport.com dari Antara.
"Jadi hingga sekarang belum ada perubahan soal kompetisi. Semua masih sesuai surat keputusan PSSI itu."
"Namun, nanti pasti ada kebijakan lanjutannya," tutur Sudjarno menambahkan.
Baca Juga: Valentino Rossi Kalah, Pembalap KTM Boleh Jajal Motor Balapnya di Sirkuit
Di sisi lain, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali, menegaskan bahwa pihaknya telah bersiap untuk menyambut situasi kelaziman baru.
Zainudin menyitat anjuran dari pemerintah yang meminta rakyat Indonesia untuk hidup berdampingan dengan virus corona.
Untuk itu, setiap orang wajib mematuhi protokol kesehatan sehingga dapat mengurangi kasus pasien yang terjangkit virus corona.
Harapannya, kegiatan ekonomi bisa segera pulih yang berimbas juga pada kegiatan olahraga.
"Kami akan mendiskusikannya dengan KONI, KOI dan FORMI (tentang protokol kelaziman baru)," tandas Zainudin Amali.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar