BOLASPORT.COM - Kiper Chelsea, Willy Caballero mengungkapkan alasan rekan setimnya, N'Golo Kante tak mau mengikuti latihan karena takut akan keselamatan dirinya.
Diberitakan sebelumnya, N'Golo Kante awalnya mengikuti latihan bersama Chelsea pada Selasa (19/5/2020).
Itu adalah waktu setelah ia mengetahui hasil tes virus coronanya negatif.
Namun, Kante dikabarkan memiliki kekhawatiran atas keselamatan dirinya dengan dimulainya kembali latihan, sementara Inggris tetap terkunci selama pandemi virus corona.
Chelsea, melalui Frank Lampard pun mengizinkan sang pemain untuk berlatih sendiri di rumah.
Baca Juga: Ada Wacana New Normal di Liga 1, PT LIB Masih Tunggu Keputusan PSSI
Rumor menyatakan bahwa ketakutan N'Golo Kante berlatih berkaitan dengan masa lalunya, di mana ia kehilangan keluarga karena masalah kesehatan.
Kakak lelaki Kante, Niama, meninggal karena serangan jantung tak lama sebelum Piala Dunia 2018 dan kehilangan ayahnya ketika dia baru berusia 11 tahun.
Pada Maret 2018, pemain asal Prancis itu mengalami ketakutan atas kesehatannya setelah pingsan di depan rekan setim di tempat latihan Chelsea.
Tes kardiologi tidak mengungkapkan adanya masalah jantung, tetapi ia melewatkan pertandingan Chelsea berikutnya saat melawan Manchester City.
Rekan setim Kante di Chelsea, Willy Caballero mmengungkapkan alasan utama Kante takut menggelar latihan bersama tim.
Salah satunya adalah karena gelandang yang memenangi Piala Dunia 2018 itu punya pengalaman memiliki gejala COVID-19 selama masa karantina.
"Sangat dimengerti (Kante takut berlatih). Dia dites negatif tetapi ia punya pengalaman buruk dengan memiliki gejala yang membuatnya takut," kata Caballero dikutip BolaSport.com dari The Sun.
Baca Juga: VIDEO - Sundulan 2,74 Meter Lionel Messi di Final Liga Champions Bikin 2 Pemain Man United Melongo
Nicely done, @willy_caballero! ⚽️ pic.twitter.com/FWu3UVhLDh
— Chelsea FC (at ????) (@ChelseaFC) 22 May 2020
Meski demikian, Caballero mengerti keputusan rekan setimnya itu dan bakal menunggu untuk melakukan latihan bersama.
"Kami menghormati (keputusannya) dan akan menunggu hingga ia nyaman karena faktanya Anda harus dalam kondisi baik dan percaya diri dan setelah kita mulai lagi, kami harus maju bersama," ujarnya.
"N'Golo adalah orang yang ramah dan pekerja keras yang selalu tersenyum dan ia punya alasan tersendiri untuk berbicara menurut keyakinannya."
"Kami melakukan zoom meeting dengan Frank Lampard dan pemain lain dan ia berkata tidak aman untuk pergi berlatih karena ia merasakan gejala beberapa minggu terakhir."
"Kami tahu ia adalah orang yang senang berlatih dan berlari dan tak mungkin berbohong dengan situasinya saat ini. Kami mendukungnya sepenuh hati," tambahnya.
Keputusan N'Golo Kante juga mendapat dukungan dari kapten Liverpool, Jordasn Henderson.
Eks pemain Sunderland ini pun memberikan pesan pada Kante untuk tidak memaksakan diri bekerja jika tidak merasa nyaman atau aman.
"Saya sepenuhnya menghormati para pemain yang belum merasa nyaman saat ini dan saya berharap mereka menghormati pendapat saya dan para pemain lain yang telah kembali," tutur Henderson, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Saya pikir semua orang berada dalam situasi yang berbeda dengan keluarga dan di rumah mereka."
Baca Juga: Conor McGregor Bisa Hadapi Justin Gaethje dan Khabib Nurmagomedov Sebelum Akhir 2020
"Pada akhirnya, jika Anda merasa tidak nyaman atau aman, Anda tidak perlu memaksakan diri untuk mulai bekerja lagi.
"Situasi setiap orang berbeda tetapi pada akhirnya, bagi saya, saya merasa sangat aman di sini di tempat latihan. Jika tidak saya juga tidak akan berada di sini."
"Saya sepenuhnya menghormati orang-orang dalam situasi yang berbeda, yang merasa tidak nyaman."
"Jika ada rekan setim saya yang merasa seperti itu, saya akan sepenuhnya mendukung mereka sampai mereka merasa siap untuk kembali," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Komentar