BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya mempunyai cara cukup unik untuk tetap menggelar acara Halal bihalal dalam rangka perayaan Idul Fitri 1441 Hijriyah.
Berbeda dengan halal bihala tahun-tahun sebelumnya, khusus tahun ini klub berjuluk Bajol Ijo menggelar secara online.
Seperti diketahui dampak Covid-19 khususnya di Jawa Timur telah melampaui daerah lainnya dengan menduduki peringkat kedua teratas.
Tercatat kasus corona mencapai 3943 orang pada Selasa 26 Mei 2020.
Baca Juga: Ikuti TC Timnas U-19, Pemain Muda Persija Ini Terhalang Waktu Latihan
Untuk itulah, pihak klub enggan mengadakan halal bihalal secara tatap muka atau langsung.
Melalui aplikasi pertemuan online, para pemain, staf, dan pelatih saling bertukar sapa dan saling memaafkan.
Tujuan dari halal bihalal itu sendiri telah dilaksanakan yakni melebur dosa satu dengan yang lain.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso menerangkan akan makna halal bihalal online demi terciptanya kebersamaan tim.
"Yang terpenting keluarga besar Persebaya selalu kompak, kita adalah satu, satu untuk semua, semua untuk satu, mari kita saling dukung dan support secara positif satu sama lain," kata Aji dikutip BolaSport dari laman resmi klub.
Eks pelatih Arema FC itu mengingatkan kembali bahwa target yang utama Persebaya ialah juara.
Untuk itu, adanya halal bihalal dapat memupuk kekompakan antar pemain dan pelatih.
"Nanti kalau kompetisi berlanjut atau musim depan kalau musim ini tidak dilanjutkan, ingat target kita adalah juara," ucap Aji.
"Semua itu akan tercapai kalau kita bisa kompak satu tujuan menjadi juara yang nantinya akan membahagiakan Bonek dan masyarakat pecinta Persebaya," imbuhnya.
Baca Juga: Kurang Sehat, 4 Pemain Timnas U-19 Indonesia Absen di Latihan Virtual
Aji Santoso beserta pelatih lainnya juga tak bosan-bosannya menghimbau anak asuhnya untuk tetap menjaga kondisi tubuhnya.
Kondisi fisik tak kalah penting selain kekompakan, agar nantinya jika kelak dikumpulkan kembali pemain tidak ada yang harus memompa fisik dari nol lagi.
"Kepada coach Gassely, saya sudah sampaikan agar terus mengawasi pemain untuk melakukan latihan secara individu dengan memperhatikan protokol kesehatan, karena nanti biar saat anak-anak latihan bersama lagi tidak terlalu drop," ujar pelatih berusia 50 tahun itu.
Halal bihalal kali ini diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh asisten pelatih, Mustaqim.
Selain mendoakan kesehatan dan kesuksesan Persebaya, juga tak lupa mendoakan seluruh masyrakat Indonesia agar terbebas dari COVID-19.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Persebaya.id |
Komentar