BOLASPORT.COM - Bintang Real Madrid, Gareth Bale, mengungkapkan penyebab rasa percaya dirinya hancur saat membela Los Blancos.
Gareth Bale terbilang memiliki karier cemerlang di Real Madrid sejak didatangkan dari Tottenham Hotspur pada 2013.
Bale mampu mempersembahkan empat trofi Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub, tiga Piala Super Eropa, dua Piala Super Spanyol, serta masing-masing satu gelar Liga Spanyol fan Copa Del Rey.
Namun, performa pemain asal Wales ini mengalami penurunan setelah beberapa kali cedera.
Baca Juga: Lewat 3 Kata, Bale Hibur Karius yang Lakukan 2 Blunder di Final Liga Champions
Pada musim ini, Bale bahkan hanya mengoleksi tiga gol dan dua assist dalam 18 kali penampilan di semua kompetisi.
Penampilan buruk pemain berusia 30 tahun ini pun menjadi sorotan para penggemar Madrid, yang bahkan tak jarang melemparkan cemoohan kepadanya.
Hubungan Bale dengan para penggemar Madrid semakin memanas ketika dia dan rekan-rekannya di Timnas Wales merayakan kelolosan ke Piala Eropa 2020 dengan membentangkan spanduk bertuliskan 'Wales. Golf. Madrid. In That Order'.
Bale memahami bahwa para penggemar akan selalu mengawasi penampilannya selama di Madrid.
Namun, dia mengaku bahwa cemoohan yang disampaikan para penggemar justru bisa menghambat kinerjanya.
Pemain berpostur 185 cm ini pun mengatakan bahwa ejekan para penggemar Madrid membuat kepercayaan dirinya hancur.
"Saya punya 80 ribu orang di stadion dan bersuit karena saya tidak bermain bagus. Saya sudah beberapa kali mendapatkannya," kata Bale, dikutip BolaSport.com dari Evening Standard.
"Itu merupakan hal yang tidak baik dan itu juga membuat kepercayaan dirimu menjadi tidak bagus," ucapnya menambahkan.
Bale sendiri mengaku sama sekali tidak bisa memahami alasan para penggemar mencemoohnya.
Menurut top scorer Piala Dunia Antarklub 2017-2018 ini, para penggemar tidak memberikan dukungan kepadanya saat dia bermain buruk.
Mereka justru melakukan hal sebaliknya dan itu membuatnya menjadi lebih terpuruk.
Baca Juga: Raphael Guerreiro, Imitasi Gareth Bale Milik Borussia Dortmund
"Anda berharap jika Anda tidak bermain bagus di lapangan, penggemar akan mendukung Anda dan mencoba membantu Anda melakukan lebih baik karena itu akan membuat mereka bahagia," tutur Bale.
"Tapi, sepertinya mereka melakukan yang sebaliknya. Mereka membuatmu merasa lebih buruk, Anda kehilangan kepercayaan diri, Anda bermain lebih buruk dan kemudian itu membuat mereka semakin kesal."
"Dalam sepak bola, Anda mungkin bermain luar biasa meski tidak mencetak gol untuk lima laga, dan kemudian semua orang mengatakan Anda tampil buruk."
"Anda berpikir bahwa Anda bermain bagus meski Anda belum mencetak gol atau menciptakan assist. Tetapi, orang-orang hanya menyukai gol, assist, dan hal-hal yang menakjubkan bagi mereka," ujar Bale mengakhiri.
Baru-baru ini, Bale semakin sering dirumorkan hengkang dari Madrid.
Selain karena performanya menurun, dia juga dikabarkan terlibat perseteruan dengan sang pelatih, Zinedine Zidane.
Bale sempat dikaitkan dengan kepindahan ke Major League Soccer (MLS) setelah dirinya mengungkapkan ketertarikan bermain di Amerika Serikat.
Selain itu, klub Liga Inggris Newcastle United juga disinyalir menaruh perhatian pada Bale dan berniat memboyongnya musim panas mendatang.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Evening Standard, transfemarkt.com |
Komentar