BOLASPORT.COM - Sepekan usai merilis pembaruan jadwal turnamen pada tahun ini, Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) resmi mengumumkan regulasi terkini mengenai kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Selain itu, BWF juga telah merilis regulasi terbaru tentang kualifikasi Paralimpiade Tokyo 2020.
Dilansir BolaSport.com dari laman olympics.bwfbadminton.com, regulasi anyar yang terdiri dari 8 poin ini telah mendapat persetujuan dari Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) dan Komite Paralimpiade Internasional (International Paralympic Committee/IPC).
Salah satu poin penting dari regulasi terkini yang dirilis BWF ialah masa kualifikasi jilid kedua untuk Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung pada pekan ke-1 sampai ke-17 tahun 2021.
Artinya, para pebulu tangkis dunia yang tengah berburu tiket ke Olimpiade mendatang masih punya kesempatan kedua pada tahun depan.
Baca Juga: Lee Chong Wei Tak Yakin Lin Dan Bisa Lolos Olimpiade Tokyo 2020
"Ini merupakan proses menyeluruh dengan konsultasi yang dekat dan berharga dari Komisi Atlet untuk mempertimbangkan cara terbaik terkait penyesuaian pada sistem kualifikasi Olimpiade dan Paralimpiade," tutur Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund.
"Kami merasa ini adalah solusi yang adil bagi semua atlet dan hal tersebut akan menjadi prioritas pertama dan utama kami untuk menggelar turnamen-turnamen tersebut sebagai bagian dari pengembalian bulu tangkis dan para-bulu tangkis yang disesuaikan pasca-pandemi Covid-19."
"Meskipun kami bertujuan untuk melanjutkan turnamen internasional menjelang akhir tahun 2020, kami telah memilih untuk melanjutkan proses kualifikasi Olimpiade dan Paralimpiade hanya pada tahun 2021, guna memastikan bahwa pembatasan perjalanan dan dampak terkait lainnya dari Covid-19 sudah terbatas," kata Lund lagi.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda, BAM Gagal 'Pulangkan' Rexy Mainaky
Berikut 8 poin regulasi terkini kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 yang dirilis BWF.
1. Semua poin peringkat yang diperoleh pada turnamen selama periode kualifikasi Olimpiade asli akan dipertahankan dalam daftar peringkat "Race to Tokyo".
2. Periode kualifikasi Olimpiade yang diperpanjang akan diperkenalkan pada pekan 1-17 tahun 2021 dan mencakup sejumlah turnamen terpilih yang ditunda, dibatalkan, atau ditangguhkan karena Covid-19.
3. Turnamen yang memenuhi syarat tersebut dalam periode kualifikasi baru harus diselesaikan pada pekan ke-17 tahun 2021.
4. Turnamen yang dijadwal ulang untuk akhir tahun 2020 pada kalender turnamen BWF 2020 yang dirilis pekan lalu tidak akan masuk perhitungan kualifikasi. Hanya turnamen edisi tahun 2021.
Baca Juga: Praveen/Melati Jadikan Harapan Emas Olimpiade di Pundak sebagai Motivasi
5. Turnamen yang memenuhi syarat tersebut dalam periode kualifikasi baru ini sebaiknya dilakukan pada pekan yang sama dari tahun 2020 hingga 2021.
6. Jika ini tidak memungkinkan, BWF akan mengizinkan sanksi pada tanggal lain dalam pekan 1-17 tahun 2021 dengan persetujuan.
7. Para pemain dari China dan Hong Kong akan berhak mendapatkan poin dari Kejuaraan Beregu Asia 2021 karena perwakilan dari asosiasi anggota tersebut tidak dapat berpartisipasi pada Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Manila karena pembatasan perjalanan akibat Covid-19 yang dikenakan kepada para atlet dari negara dan wilayah tersebut oleh pemerintah Filipina.
8. Pendekatan ini hanya diterapkan untuk turnamen beregu yang terkena dampak dari situasi Covid-19 karena tidak ada turnamen beregu lain yang masuk ke dalam periode kualifikasi Olimpiade yang diperpanjang. Namun, para pemain mendapat penawaran bermain pada turnamen-turnamen individual.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | olympics.bwfbadminton.com |
Komentar