BOLASPORT.COM - Ide pensiun dari MotoGP pada tahun ini rupanya bukan sebuah hal yang 'buruk' bagi seorang Valentino Rossi.
Pensiun menjadi salah satu keputusan yang dipertimbangkan Valentino Rossi menjelang bergulirnya MotoGP 2020.
Hasil kurang memuaskan pada musim lalu membuat Valentino Rossi kehilangan motivasi untuk terus membalap di MotoGP.
Seperti diketahui, performa pembalap tim Monster Energy Yamaha tersebut menurun pada paruh musim kedua MotoGP 2019.
Baca Juga: Valentino Rossi Yakin Yamaha Punya Modal Jadi Juara MotoGP Lagi
Mengawali musim dengan dua hasil podium dan status sebagai pembalap Yamaha terbaik, Rossi justru melempem hingga tak pernah lagi finis tiga besar.
Rossi pun harus rela kalah poin dari dua pembalap Yamaha lain, Maverick Vinales (Monster Energy) dan Fabio Quartararo (Petronas SRT), pada akhir musim.
Situasi itu membuat Rossi tak percaya diri untuk menambah kontraknya bersama pabrikan berlogo garpu tala.
The Doctor, demikian Rossi dijuluki, legawa tergusur dari tim pabrikan Yamaha demi mendapat waktu untuk menentukan masa depannya di MotoGP.
Baca Juga: Jangankan Podium, Valentino Rossi Incar Kemenangan Jika Gabung Petronas SRT
Keinginan Rossi untuk pensiun menimbulkan pro dan kontra.
Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, menilai bahwa Rossi sebaiknya menunda masa pensiunnya.
Jarvis berpendapat bahwa legenda balap seperti Rossi tidak sepantasnya mengakhiri karier di tengah kekacauan akibat pandemi covid-19.
"Bahkan skenario terburuk yang kita hadapi adalah kita tidak akan melihat satu balapan pun tahun ini," kata Jarvis, dilansir BolaSport.com dari Speedweek pada April lalu.
"Akan sangat tragis jika musim terakhir dari atlet yang ikonik dibatalkan. Saya percaya Valentino memiliki pendapat yang sama dan karena itu berharap untuk terus berlomba."
Baca Juga: Update Pembalap MotoGP 2021 - Ducati Temukan Kepingan Puzzle, Valentino Rossi Belum Masuk Daftar
Rossi memiliki pendapat lain. Bagi pemenang sembilan gelar juara dunia itu, akan lebih mudah bagi dirinya untuk pensiun pada tahun ini.
Rossi khawatir perpisahan dengan para penggemar akan menambah kesedihannya ketika memutuskan mengakhiri karier sebagai pembalap.
Baca Juga: VIDEO - Menangi GP Indonesia, Valentino Rossi Naik Podium dengan Kepala Diperban
"Sejujurnya, bagi saya pensiun di tengah situasi covid-19 ini memiliki sisi positif," kata Rossi dalam wawancara terkini dengan BT Sports.
"Akan menjadi hari yang menyedihkan ketika saya pensiun, bagi saya pribadi. Jadi tidak ada hal yang bagus, saya tidak mengharapkan hal positif ketika saya pensiun."
"Saya mengharapkan kesedihan yang besar. Jadi jika saya bisa melakukannya tanpa kehadiran penggemar, tanpa orang-orang di sekitar saya, itu akan lebih mudah," imbuhnya.
Pandemi covid-19 memaksa MotoGP untuk menggelar balapan secara tertutup demi meminimalisir potensi penyebaran virus.
Selain melarang penonton hadir, MotoGP juga memberlakukan pembatasan jumlah personel dari setiap tim yang berlomba.
Baca Juga: Valentino Rossi Kalah, Pembalap KTM Boleh Jajal Motor Balapnya di Sirkuit
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | btsports.com |
Komentar