BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, menduduki peringkat pertama dunia sejak 2017.
Dalam perjalanan karier Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mereka tidak selalu meraih kemenangan.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga merasakan kekalahan dan beberapa kali sempat terlibat insiden dengan lawan-lawan mereka.
Baca Juga: Kisah Pebulu Tangkis Inggris yang Bangkit Setelah Kehilangan Rambut
Berikut beberapa pasangan ganda putra dunia yang menjadi musuh bebuyutan alias rival berat Marcus/Kevin menurut BolaSport.com.
1. Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang)
Marcus/Kevin terlibat pertarungan sengit saat melawan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).
Pada pertemuan terakhir kedua pasang pemain yang terjadi pada final All England Open 2020, Marcus/Kevin kalah dari Endo/Watanabe dengan skor 18-21, 21-12, 19-21.
Hasil ini semakin menambah catatan minor Marcus/Kevin saat bertemu Endo/Watanaabe.
Kini, mereka sudah menelan enam kekalahan beruntun dari delapan pertemuan.
Marcus/Kevin baru dua kali mengantongi kemenangan atas Endo/Watanabe pada French Open 2018 dan Hong Kong Open 2018.
2. Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China)
Rekor pertemuan antara Marcus/Kevin dengan Li/Liu adalah 12 kali.
Marcus/Kevin sudah 10 kali kali menang, sementara Li/Liu hanya dua kali unggul pada Vietnam Open 2015 dan BWF World Tour Finals 2018.
Pertemuan antara kedua pasang pemain sering berlangsung ketat.
Li Jun Hui/Liu Yu Chen pernah tertipu dengan aksi Marcus/Kevin.
Pada penyisihan Grup A BWF World Tour Finals 2019, Kevin Sanjaya menunjukan kejahilannya terhadap rivalnya.
Pada game kedua, Kevin Sanjaya mendapatkan umpan dari Liu Yu Chen. Kevin saat itu memberikan gesture hendak melakukan jump smash untuk melakukan defense.
Namun karena akurasinya tepat, ia tak jadi memukul shuttlecock dan membiarkan bola jatuh melebar.
Aksi tengilnya itu sempat membuat pasangan ganda putra tuan rumah yang tengah bersiap untuk menghalau bola pun langsung tertipu dan membuat Marcus/Kevin menambah poin menjadi 14-21.
3. Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark)
Mathias Boe/Carsten Mogensen menjadi salah satu pasangan yang mampu menaklukkan Marcus/Kevin.
Boe/Mogensen mengalahkan Marcus/Kevin pada semifinal Singapore Open 2017, 11-21, 21-11, 21-14.
Pada final Korea Open 2017, Boe/Moegensen menang 21-19, 19-21, 21-15.
Namun, itu adalah kemenangan terakhir Boe/Mogensen atas Marcus/Kevin. Dalam pertarungan berikutnya, Marcus/Kevin selalu menang termasuk di China Open 2017, dan All England Open 2018.
Boe/Mogensen merupakan mantan ganda putra nomor satu dunia.
Rivalitas Mathias Boe dan Kevin Sanjaya Sukamuljo bukan menjadi hal yang baru dalam dunia bulu tangkis.
Ketika pertandingan mempertemukan Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, maka perang adu mental tak terhindarkan.
Boe sendiri adalah sosok yang sering terlihat provokatif dalam duel antaran kedua pasangan.
Sementara itu, Kevin dikenal sebagai pemain yang berani melayani provokasi lawan.
Baca Juga: Asal Mula Pukulan 'Ajaib' Kevin Sanjaya Dimulai dari Legenda Bulu Tangkis Ini
Marcus/Kevin dan Boe/Mogensen total sudah sembilan kali berjumpa dengan keunggulan The Minions 5-4.
Meski sering terlibat psywar, pada akhirnya Mathias Boe mengakui bakat dan skill dari Kevin Sanjaya.
Hal tersebut ia utarakan ketika merilis daftar lima ganda putra tersulit untuk dikalahkan setelah memutuskan pensiun pada April kemarin.
"Tidak ada daftar ini kalau nama mereka (Marcus/Kevin) tidak masuk," tulis Boe.
"Power kuat dari Marcus dan skill brilian dari Kevin sangat memukau selama mereka bertanding di lapangan,"
4. Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark)
Pasangan Mads/Mads sering terlibat insiden dengan Marcus/Kevin saat pertandingan.
Insiden yang masih diingat para penggemar bulu tangkis dunia adalah pada perempat final Indonesia Open 2018.
Aksi Kevin yang mengacungkan jempol ke bawah menjadi salah satu insiden yang terjadi.
Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding kembali kalah saat menghadapi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di semifinal India Open Super Series 2017. Mereka kalah 14-21, 21-18, dan 9-21.
Sebelumnya, pasangan Denmark ini juga kalah saat berhadapan dengan Kevin/Marcus di ajang All England 2017 lalu. Saat itu, mereka kalah 21-19, 13-21, 17-21.
Baca Juga: Catatan Kevin Sanjaya dengan 7 Partner Berbeda Sepanjang Kariernya
Sempat terjadi insiden kecil usai pertandingan mereka di India Open. Conrad terlihat mengatakan sesuatu yang membuat mata Kevin membelalak. Namun belum diketahui apa yang disampaikan Conrad pada Kevin saat itu.
Ajang All England sendiri yang paling sering mempermukan keduanya. Dengan pertandingan semifinal All England 2018, Kevin/Marcus dan Mads Conrad/Mads Pieler sudah tiga kali berhadapan pada turnamen bulu tangkis tertua di dunia ini.
Dari enam pertemuan, Marcus/Kevin punya catatan empat kali mengalahkan Duo Mads dan hanya dua kali kalah.
5. Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang)
Marcus/Kevin cukup sering bertemu dengan Kamura/Sonoda.
Total mereka sudah bertemu sebanyak 15 kali pada semua ajang. Marcus/Kevin berhasil memenangkan 10 laga, sementara Kamura/Sonoda hanya baru memenangi lima laga diantaranya.
Kemenangan atas Marcus/Kevin dibukukukan Kamura/Sonoda pada semfinal all england 2017, final india open 2017, final hong kong open 2017, dan superseries finals 2017.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar