BOLASPORT.COM - Perdebatan mengenai pemilik pukulan terkuat dan tercepat antara Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather Jr menarik untuk dibahas.
Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather merupakan tokoh besar dalam sejarah tinju dunia.
Kekuatan Many Pacquiao dan Floyd Mayweather sampai saat ini sering menjadi bahan diskusi penggemar tinju.
Pacquiao dan Mayweather mempunyai kelebihan masing-masing dalam hal bertarung.
Baca Juga: Justin Gaethje Bongkar Cara Atasi Jurus Khabib Nurmagomedov
Pacquiao merupakan tipikal petinju agresif menyerang serta mempunyai variasi pukulan kombinasi beraneka ragam.
Sementara Mayweather memiliki akurasi pukulan yang baik dan merupakan tipe petinju defensif.
Selain kelebihan mereka secara spesifik tersebut, ada klaim bahwa Pacquiao dan Mayweather adalah pemilik pukulan terkuat dan tercepat.
Klaim tersebut dibicarakan untuk menjadi bahan diskusi dengan menghadirkan Juan Manuel Marquez.
Juan Manuel Marquez sudah pernah bertarung dengan Pacquiao dan Mayweather, sehingga kredibilitasnya terjamin.
Baca Juga: Comeback GP F1 Belanda Resmi Dimundurkan ke Tahun 2021
Marquez sudah empat kali bertarung melawan Pacquiao dengan hasil meraih 1 kali menang, 2 kali kalah, dan 1 kali imbang.
Sementara itu, Marquez cuma sekali melawan Mayweather dan menelan kekalahan.
Petinju Meksiko itu diberi dua pertanyaan untuk mengetahui tentang siapa pemilik pukulan tercepat dan terkuat antara Mayweather dan Pacquiao.
Ketika ditanya siapa pemilik pukulan terkuat, Marquez menjawab santai.
"Saya merasa Pacquiao memiliki pukulan yang lebih keras, pukulan yang lebih berat. Tapi Mayweather sangat-sangat cepat," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari The Ring.
Pertanyaan selanjutnya adalah siapa pemilik pukulan tercepat.
"Saya percaya Pacquiao, tapi Mayweather juga cepat," tutur Marquez.
Baca Juga: Tuah Gigit Kuping Holyfield, Mike Tyson Jadi Orang Paling Dibenci di Bumi
Di sisi lain, Pacquiao dan Mayweather sebelumnya juga pernah bertarung.
Kedua petinju tersebut pernah bertarung di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Nevada, AS, pada Mei 2015.
Dalam pertarungan lima tahun silam itu, Pacquiao menderita kekalahan dari Mayweather melalui unanimous decision.
Setelah mereka bertarung, wacana duel ulang antara Pacquiao dan Mayweather selalu berembus.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | ringtv.com |
Komentar