BOLASPORT.COM - Pelatih tinju, Freddie Roach, mengklaim pukulan Manny Pacquiao lebih mematikan daripada punya Mike Tyson.
Kesuksesan Manny Pacquiao sebagai petinju tak bisa dilepaskan oleh tangan dingin Freddie Roach.
Dibawah bimbingan pelatih berusia 60 tahun itu, Manny Pacquiao berhasil menjadi salah satu petinju top dunia.
Selain sering menorehkan kemenangan, petinju berjuluk The Pac Man itu mempunyai gaya bertarung unik.
Baca Juga: Comeback GP F1 Belanda Resmi Dimundurkan ke Tahun 2021
Dia kerap mengandalkan kecepatannya untuk melancarkan pukulan kombinasi dalam menghabisi setiap lawan-lawannya.
Mengetahui anak didiknya mampu menunjukkan keganasannya di atas ring, Roach pun memuji Pacquiao.
Roach bahkan menilai Pacquiao memiliki tiga kelebihan dalam bogem mentahnya.
Berbicara kepada FightHype, Pacquiao disebut Roach memiliki kekuatan, kecepatan, dan explosion (ledakan).
Baca Juga: Tuah Gigit Kuping Holyfield, Mike Tyson Jadi Orang Paling Dibenci di Bumi
Saat ditanya tentang perbandingan pukulan milik Mike Tyson, pria kelahiran Massachusetts, AS, tak segan menyebut pukulan Pacquiao lebih kuat.
"Seluruh tubuh saya menjadi mati rasa. Kekuatan, kecepatan, dan ledakan jauh lebih besar dari sekadar kekuatan padat," kata Roach dilansir BolaSport.com dari Sport Bible.
"Manny (Pacquiao) adalah salah satu dari sedikit orang yang memiliki keduanya," katanya menambahkan
Perihal klaim tersebut, BolaSport.com mencoba mencari data mengenai riwayat pertarungan Pacquiao dan Tyson untuk dibuat perbandingan.
Baca Juga: Justin Gaethje Bongkar Cara Atasi Jurus Khabib Nurmagomedov
Sejarah mencatat menurut Boxrec, Pacquiao lebih banyak mencatat kemenangan daripada Tyson.
Hal tersebut karena Pacquiao lebih sering bertarung dibandingkan Tyson.
Untuk mengetahui tentang perbandingan pemilik pukulan terkuat, catatan menang secara knockout (KO) variabel penelitian.
Adapun dalam hal ini, Tyson mempunyai catatan menang KO sebanyak 44 kali dari 50 kemenangan.
Sementara Pacquiao berhasil meraih 39 kali menang secara KO dari total 62 memperoleh hasil positifnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | sportbible.com |
Komentar