BOLASPORT.COM - Pebasket Los Angeles Lakers, LeBron James, mengecam kebrutalan polisi yang menyebabkan kematian seorang pria Afrika-Amerika di Minnesota, Amerika Serikat.
Seorang pria bernama George Floyd (46) meninggal dunia setelah lehernya ditindih petugas polisi.
Sebuah video menunjukkan polisi tersebut memborgol dan memaksa Floyd berbaring di aspal, dengan lututnya menekan leher Floyd hingga ia tak bisa bernapas.
Kejadian tersebut menimbulkan kecaman kepada aparat setempat dan muncul seruan mengenai perlindungan warga Afrika-Amerika dengan tagar #BlackLivesMatter.
Baca Juga: Pemain Legendaris New York Knicks Positif Terjangkit Virus Corona
LeBron James mengunggah screenshot video tersebut bersandingan dengan foto pemain NFL, Colin Kaepernick.
Kaepernick pernah mengajukan protes serupa dengan berlutut saat lagu kebangsaan Amerika Serikat dimainkan jelang pertandingan.
"Ini sebabnya," tulis James.
Baca Juga: Kelly Purwanto Isi Masa Libur Kompetisi dengan Berjualan Pempek
"Kalian paham sekarang? Atau masih kurang jelas? #TetaplahPeduli," ujarnya lagi dalam caption Instagram tersebut.
James juga mengepos video penangkapan Floyd di Instagram Story dengan caption: "Kita dikejar."
Lihat postingan ini di InstagramDo you understand NOW!!??!!?? Or is it still blurred to you?? ????????♂️ #StayWoke????
James bukan satu-satunya atlet yang mengecam kebrutalan polisi.
Pemain Boston Celtics, Jaylen Brown, turut mengungkapkan perasaan berangnya.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Michael Jordan yang Diketahui dari 'The Last Dance'
"Kalau saya ada di situ, saya juga pasti akan ditangkap," kata Brown, mengomentari video penangkapan Floyd.
Penyidikan kasus kematian Floyd kini dilimpahkan ke FBI.
Adapun empat petugas polisi yang terlibat dalam kejadian tersebut langsung dipecat.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ESPN |
Komentar