BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, tidak mempermasalahkan anak asuhnya berbisnis saat ini, tetapi kalau kompetisi dimulai, pemain diminta fokus pada klub.
Tak sedikit pemain sepak bola yang mengisi waktu libur kompetisi Liga 1 dengan membuka bisnis, salah satunya beberapa pemain Persebaya Surabaya.
Empat pemain Persebaya Surabaya memulai bisnis di bidang kuliner selama libur kompetisi Liga 1 terkait adanya wabah virus corona (COVID-19) sejak beberapa bulan lalu.
Dari Rendi Irwan, Oktafianus Fernando, Koko Ari, hingga Rizky Ridho dengan baik memanfaatkan waktu libur kompetisi menekuni bisnis.
Baca Juga: On This Day - Gelar Liga Champions Pertama Juventus, Ronaldo Pakai Popok
Para pemain tim berjulukan Bajul Ijo tersebut selain menjalankan program latihan, mereka berusaha tetap produktif dan tentunya bisa menghasilkan uang.
Selama 77 hari Persebaya sudah tidak berlaga di kompetisi Liga 1 2020 dan para pemain hanya berlatih mandiri di rumah masing-masing.
Semua pemain memiliki caranya sendiri untuk menjalani waktu yang dimiliki, dari berkumpul bersama keluarga, bermain dengan anak, bermain game, hingga berselancar di media sosial.
Berselancar di media sosial pun dimanfaatkan dengan baik oleh pemain Persebaya yang sedang menjajal bisnis mereka.
Rendi, Ridho, Koko Ari, hingga Oktafianus biasanya melakukan promosi dagangannya melalui media sosial mereka.
Tak jarang mereka juga mengantarkan langsung pesanan pelanggan yang telah membeli dagangannya tersebut.
Selama libur kompetisi Liga 1 2020 ini, memang tidak ada masalah mengenai bisnis tersebut.
Sang juru taktik Persebaya, Aji Santoso, mengungkapkan bahwa untuk saat ini para pemain masih bisa mengisi waktu dengan berbisnis.
Tetapi nantinya, jika Liga 1 2020 kembali dimulai, mantan pelatih Persela Lamongan itu bakal melarang anak asuhnya untuk berjualan.
Baca Juga: Liga Italia Dimulai Lagi 20 Juni, Ini Plan B dan Plan C jika Ada Gelombang Kedua COVID-19
“Ada pemain-pemain kami yang menggunakan waktu kosong untuk berbisnis, saya izinkan. Tetapi, jika kompetisi sudah dimulai dan kami sudah kembali berlatih, pasti akan saya larang,” kata Aji Santoso sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Persebaya.
Tentu saja Aji Santoso memiliki pertimbangan yang pasti untuk para pemainnya.
Menurutnya, kalau nanti kompetisi sudah dimulai tetapi para pemain tetap fokus berjualan, hal itu akan mengganggu karier utama mereka sebagai pemain sepak bola profesional.
“Tugas utama pemain adalah bermain sepak bola untuk Persebaya, saya tidak mau konsentrasi mereka terganggu,” ucapnya.
Itulah sebabnya para pemain Persebaya diminta untuk benar-benar fokus pada klub apabila kompetisi sudah dimulai.
“Saya ingin mereka benar-benar fokus berjuang bersama-sama untuk Persebaya, imbauan ini untuk semua pemain agar diperhatikan,” ujar Aji.
Pemain yang pernah melatih timnas Indonesia itu tentu saja tidak serta merta meminta para pemain untuk menutup bisnis mereka saat aktivitas kembali normal.
Aji Santoso mengatakan apabila bisnis sudah mulai berkembang dengan baik, ia lebih menyarankan agar dialihkan kepada orang terdekat.
Pengalihan bisnis kepada orang terdekat dirasa jadi solusi terbaik karena para pemain harus berfokus pada klub secara penuh.
“Kalau sudah mulai latihan tidak boleh lagi bisnis-bisnis sampingan, mohon untuk diserahkan kepada yang lain,” tutur Aji Santoso.
Sementara itu, kompetisi Liga 1 kemungkinan baru bisa dipastikan kelanjutannya pada hari ini, Jumat (29/5/2020).
PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru masih harus menunggu keputusan pemerintah apakah masa darurat COVID-19 kembali diperpanjang atau tidak.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Persebaya.id |
Komentar