Delif juga menegaskan bahwa pengurus pusat beserta operator liga harus mempunyai banyak opsi untuk kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
Apalagi jika dikaitkan dengan target keputusan dari PSSI, maka hari ini, Jumat (29/5/2020), merupakan hari berakhirnya status darurat bencana COVID-19, yang mana menandakan bahwa sebentar lagi akan diumumkan nasib kelanjutan kompetisi musim ini.
"Menurut saya PSSI dan operator liga harus secepatnya mengambil keputusan, selambatnya sebelum akhir bulan ini apakah kompetisi dilanjutkan atau dihentikan karena keputusan ini sangat dinanti-nanti oleh klub peserta," katanya.
Baca Juga: Marko Simic Ungkap Rindu hingga Idolakan Pemain Persija Jakarta Ini
Selain itu, Delif pun mengajak semua pihak untuk bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru atau new normal yang belakangan ini kabarnya akan diterapkan oleh pemerintah.
Hal itu juga dikatakannya agar dapat memutus rantai penyebaran COVID-19 yang saat ini mulai tinggi lagi di Indonesia.
Delif pun berharap bahwa tahun depat semuanya dapat kembali normal.
"Hal ini harus kita biasakan dalam masa new normal dengan harapan tahun depan semuanya kembali seperti biasa. Kegiatan sepak bola harus tetap berjalan dalam kondisi ini. Kompetisi, pembinaan, dan persiapan timnas jangan sampai terhenti dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19," tutupnya.
Baca Juga: Madura United: Jangan Korbankan Kesehatan Hanya Demi Sepak Bola
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tribun bogor |
Komentar