"Jadi ada tiga opsi. Pertama, musim 2020 dilanjutkan. Kedua, musim dihentikan lalu ada turnamen pengganti," tutur Rudy.
"Terakhir, musim 2020 disetop dan ada musim baru. Artinya ada liga musim 2020-2021, kira-kira begitu," ujar Rudy.
Rudy mengatakan bahwa usulan ini juga sudah dibicarakan dengan 18 klub peserta liga dalam rapat virtual Rabu kemarin.
Menurutnya, jika usulan ini disetujui, maka format musim yang baru itu akan dipertahankan dalam pelaksanaan liga selanjutnya.
Baca Juga: Saran Dari Dokter Timnas Indonesia, Jika Liga 1 Kembali Digelar
Jadi, jika Liga 1 2020/2021 dimulai pada November mendatang, maka musim 2021/2022 juga akan dimulai pada waktu yang sama tahun depan.
Di satu sisi, kebijakan baru itu tentu dapat menguntungkan PSSI dan PT LIB, terutama berkaitan dengan penyusunan jadwal yang bisa menguntungkan timnas Indonesia.
"Dalam keadaan seperti ini kami ingin berbenah. Seandainya membuat kompetisi musim baru memang selesainya lintas tahun tetapi ke depannya jadwal kompetisi jadi teratur," ujar Rudy.
"Semua perencanaan akan disesuaikan terutama dengan jadwal tim nasional termasuk pertandingan FIFA," tutur Rudy.
Baca Juga: PT LIB Beri Kode Kempetisi Liga 1 dan 2 2020 Digelar Kembali
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar