BOLASPORT.COM - Presiden Olympique Lyon, Jean-Michel Aulas, memaksa Liga Prancis untuk diulang pada Juli setelah Liga Inggris menyatakan akan dimulai lagi pada 17 Juni.
Liga Inggris dikabarkan sudah pasti akan dimulai lagi pada 17 Juni 2020 mendatang.
Hal ini menjadi angin segar bagi sepak bola Inggris setelah berhenti hampir lebih dari dua bulan karena virus corona.
Mendengar kabar tersebut, Presiden Olympique Lyon, Jean-Michel Aulas, kembali memprotes keputusan Liga Prancis.
Aulas menyebut bahwa keputusan Liga Prancis untuk menghentikan kompetisi musim ini adalah terburu-buru dan prematur.
Baca Juga: Dicicil, PSG Siap Kucurkan Rp484 Miliar untuk Gelandang Timnas Italia
Sejak 30 April 2020 lalu, otoritas sepak bola Prancis secara resmi membatalkan musim ini dan menetapkan Paris Saint-Germain sebagai juara.
Lyon sendiri berada di posisi ketujuh klasemen akhir Liga Prancis 2019-2020.
Dengan kata lain, Lyon tidak akan tampil di kompetisi Eropa, baik Liga Champions maupun Liga Europa, musim depan.
Protes keras Aulas tersebut disampaikan melalui akun twitter pribadinya.
"Liga Premier akan dimulai lagi pada 7 Juni (sebenarnya 17 Juni). @OL @Matigon @RoxaMaracineanu Nyonya Perdana Menteri memungkinkan kita untuk melanjutkan pelatihan dari 2 Juni dan kemudian bermain secara tertutup mulai Juli, 15 hari setelah Inggris dan yang lainny," ucap Aulas dalam pernyataan twitternya seperti dilansir dari Sportskeeda.
Baca Juga: Masih Kesal, Presiden Lyon Sebut Penghentian Liga Prancis adalah Ide Bodoh
Liga Prancis menjadi satu-satunya dari lima liga elite Eropa yang membatalkan kompetisi musim ini.
Selain Liga Inggris, Liga Spanyol dan Liga Italia juga sudah menentukan tanggal kompetisi untuk dimulai lagi.
Liga Spanyol akan dimulai lagi pada 11 Juni 2020, sementara Liga Italia akan dimulai lagi pada 20 Juni 2020.
Sementara itu, Bundesliga sudah memulai lagi kompetisinya sejak 16 Mei lalu.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | Sportskeeda |
Komentar