Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

DUEL KLASIK - 29 Mei 1991, Red Star Belgrade Menangi Final Piala Champions Paling Membosankan

By Dwi Widijatmiko - Jumat, 29 Mei 2020 | 21:15 WIB
Sinisa Mihajlovic, sukses menjadi algojo adu penalti dalam duel klasik final Piala Champions Red Star Belgrade kontra Marseille, 29 Mei 1991.
YOUTUBE
Sinisa Mihajlovic, sukses menjadi algojo adu penalti dalam duel klasik final Piala Champions Red Star Belgrade kontra Marseille, 29 Mei 1991.

BOLASPORT.COM - Hanya ada dua klub Eropa Timur yang pernah menjadi juara Piala/Liga Champions. Mereka adalah Steaua Bucuresti (Rumania) pada tahun 1986 dan Red Star Belgrade (Yugoslavia) lima tahun berselang.

Cara Steaua Bucuresti dan Red Star Belgrade menjadi juara nyaris sama.

Di final, Steaua Bucuresti mengalahkan Barcelona sedangkan Red Star menaklukkan Marseille via adu penalti setelah melewati laga 120 menit dengan skor 0-0.

Akan tetapi, seperti diakui pelakunya sendiri, duel klasik Red Star Belgrade kontra Marseille itu adalah final Piala/Liga Champions paling membosankan sepanjang sejarah.

Red Star, yang juga dikenal dengan nama Crvena Zvezda, sebetulnya mengusung bintang-bintang muda yang kelak menjadi pemain-pemain top di klub-klub besar Eropa.

Baca Juga: DUEL KLASIK - 28 Mei 2003, 5 Penalti Gagal, AC Milan Menangi Derbi Italia di Final Liga Champions

Sebut saja Vladimir Jugovic, Sinisa Mihajlovic, Robert Prosinecki, dan Dejan Savicevic.

Red Star juga punya Miodrag Belodedici, anggota tim Steaua Bucuresti yang menjadi juara pada 1986.

Dalam perjalanan ke final, Red Star mencetak 18 gol dalam 8 pertandingan.

Namun di final, seperti diungkapkan Mihajlovic, Red Star memilih bermain bertahan.

"Saya pikir itu final paling membosankan sepanjang sejarah Piala Champions," katanya.

"Sebelum pertandingan, pelatih Ljupko Petrovic bilang kepada kami: 'Kalau kita menyerang mereka, kita akan menciptakan lubang untuk diekspos serangan balik mereka'."

"Saya pun bertanya: 'Apa yang kita lakukan?.' Pelatih menjawab: "Kalau kita sedang menguasai bola, langsung kembalikan ke mereka."," ujar Mihajlovic lagi.

"Jadi kami menghabiskan 120 menit dengan praktis tidak menyentuh bola."

"Kalau bermain menyerang, kami mungkin akan kalah. Bukan karena Marseille lebih bagus, tetapi karena pemain mereka lebih terbiasa menjalani pertandingan seperti ini."

"Kami waktu itu memiliki skuad yang dipenuhi pemain berusia 21, 22, 23 tahun," ucap Mihajlovic.

Dalam adu penalti, seluruh pemain Red Star Belgrade sukses menjalankan tugas.

Kegagalan Manuel Amoros sebagai eksekutor pertama Marseille pun menjadi krusial.

Baca Juga: DUEL KLASIK - 27 Mei 2017, Arsene Wenger Jadi Pelatih Juara Piala FA Terbanyak dalam Sejarah

Marseille sebetulnya memasukkan Dragan Stojkovic di menit-menit akhir untuk ikut menjadi algojo dalam adu penalti.

Namun, Stojkovic menolak mengambil penalti melawan Red Star Belgrade, klub yang dibelanya pada selang 1986-1990.

Red Star Belgrade menang 5-3 dalam adu penalti dan setelah final itu, pemain-pemainnya laku direkrut klub-klub top Eropa.

Red Star Belgrade vs Marseille 0-0 (adu penalti 5-3)

Gol: -

Adu Penalti: 1-0 Robert Prosinecki (gol), 1-0 Manuel Amoros (gagal), 2-0 Dragisa Binic (gol), 2-1 Bernard Casoni (gol), 3-1 Miodrag Belodedici (gol), 3-2 Jean-Pierre Papin (gol), 4-2 (Sinisa Mihajlovic (gol), 4-3 Carlos Mozer (gol), 5-3 Darko Pancev (gol)

San Nicola, Bari, 29 Mei 1991

Red Star Belgrade: 1-Stevan Stojanovic; 4-Refik Sabanadzovic, 6-Ilija Najdoski, 5-Miodrag Belodedici, 3-Slobodan Marovic; 2-Vladimir Jugovic, 8-Sinisa Mihajlovic, 7-Robert Prosinecki, 10-Dejan Savicevic (15-Vlada Stosic 84'); 11-Dragisa Binic; 9-Darko Pancev.

Marseille: 1-Pascal Olmeta; 4-Basile Boli, 5-Carlos Mozer, 7-Bernard Casoni; 2-Manuel Amoros, 11-Laurent Fournier (13-Philippe Vercruysse 75'), 6-Bruno Germain, 3-Eric Di Meco (2-Dragan Stojkovic 112'); 8-Chris Waddle, 9-Jean-Pierre Papin, 10-Abedi Pele.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : YouTube, Transfermarkt.com
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Panutan Megawati Makin Gila Karena Dekati Rekor Langka Usai Juara Bertahan Berhasil Dipecundangi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136