Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Karena Terlalu Nyaman di Dalam Negeri, Pemain Indonesia Tak Berkembang

By Hugo Hardianto Wijaya - Sabtu, 30 Mei 2020 | 05:00 WIB
Eks pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, menilai pemain Indonesia terlalu nyaman bermain di dalam negeri.
PSSI.ORG
Eks pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, menilai pemain Indonesia terlalu nyaman bermain di dalam negeri.

BOLASPORT.COM - Eks pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, menilai pemain Indonesia terlalu merasa nyaman di dalam negeri sehingga sulit berkembang.

Simon McMenemy sempat mengenal sepak bola Indonesia selama tiga tahun.

Sejak diminta melatih Bhayangkara FC pada Liga 1 2017, Simon mencoba mendalami seluk beluk sepak bola nasional.

Setelah menyelami kedalaman sepak bola Tanah Air, pelatih asal Skotlandia itu menemukan salah satu penyebab pemain Indonesia sulit berkembang.

Baca Juga: Dokter Tim Persib Punya Kabar Baik dari Para Pemain Maung Bandung

Salah satu persoalan terbesar yang dimiliki pemain Indonesia adalah sudah merasa terlalu nyaman ketika bermain di dalam negeri.

Dukungan suporter yang begitu besar terkadang membuat pemain enggan mencoba peruntungan di luar negeri dan menjadi lebih berkembang.

"Saya rasa ada persoalan budaya di sepak bola Indonesia. Karena pemain bayarannya bagus, liga juga strukturnya bagus," ucap Simon dilansir Bolasport.com dari Youtube Bayu Eka Sari alias Bang Bes.

"Pertandingan juga menarik. Banyak penonton dan kamu bisa terlihat seperti pahlawan."

Baca Juga: Kiper Bhayangkara FC Tak Sabar Ingin Mendengar Keputusan Nasib Liga 1

Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, memimpin langsung latihan anak asuhnya di Yordania.
PSSI.ORG
Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, memimpin langsung latihan anak asuhnya di Yordania.

"Tidak ada dorongan bagi pemain untuk bermain keluar dari zona nyaman mereka dan bermain di negara lain untuk mengembangkan diri," tambahnya.

Zona nyaman yang tercipta ketika bermain di rumah sendiri membuat satu masalah yang kerap tidak disadari oleh para pemain Indonesia.

Mereka menjadi lebih jago kandang ketimbang harus menjalani laga tandang.

Hal itu terbukti dari penampilan timnas Indonesia yang jauh lebih buruk ketika bermain di negara lain.

Baca Juga: Tantangan Berat Para Pemain dari Mundurnya Kejuaraan Dunia Junior 2020

"Semua ada untuk mereka di rumah. Inilah alasan mengapa timnas Indonesia tidak bermain bagus ketika tidak bermain di kandang," ujar Simon.

"Semua tim yang main di kandang selalu diharapkan bisa menang, tak peduli mereka di papan atas atau di papan bawah. Itulah sepak bola Indonesia," katanya lagi.

Mantan pelatih timnas Filipina itu kemudian menyarankan supaya Indonesia lebih banyak mengirimkan pemain muda ke luar negeri, seperti yang dilakukan lewat program Garuda Select.

Program pembinaan usia muda yang dilakukan di luar negeri tentu dapat membantu Indonesia menemukan talenta-talenta sepak bola yang berguna di masa depan.

Baca Juga: Striker Persib Wander Luiz Rindukan Merumput dan Hibur Bobotoh

Harapannya, mereka terbiasa dengan pengalaman yang berbeda dan tidak terlena dengan zona nyaman yang ada di Tanah Air.

"Saya rasa jika pemain muda mendorong diri mereka untuk bermain ke luar negeri seperti proyek Garuda Select, di waktu bersamaan itu tidak akan mempengaruhi tim senior karena mereka masih U-16," tutur Simon.

"Semakin banyak pemain didorong bermain keluar dan mendapatkan pengalaman di liga yang lain, lalu kembali ke tim senior, maka mereka akan bisa melawan tim selevel negara Timur Tengah."

"Yanto (Basna) adalah salah satu yang melakukan hal itu. Evan (Dimas) juga punya pengalaman dan mereka jadi lebih baik," tandasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : YouTube

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X