BOLASPORT.COM - Keberhasilan memutus rekor 12 kemenangan beruntun milik Tony Ferguson membuat petarung UFC asal Amerika Serikat (AS), Justin Gaethje, "pede" mengincar predikat legenda.
Untuk merealisasikan target muluknya itu, Justin Gaethje pun menyusun rencana berupa mengalahkan tiga petarung elite UFC yakni Khabib Nurmagomedov (Rusia), Conor McGregor (Republik Irlandia), dan Dustin Poirier (AS).
Gaethje percaya, dengan mengalahkan ketiga petarung tersebut, ditambah Tony Ferguson pada UFC 249, akan memberi pengaruh positif terhadap popularitasnya.
Petarung berjulukan The Highlight itu juga yakni, usai mengalahkan Ferguson, Nurmagomedov, McGregor, dan Poirier, status legenda UFC bakal bisa melekat.
Baca Juga: Lawan Paulo Costa, Israel Adesanya Yakin Bisa Buat Rekor KO Tercepat
"Itu semua yang saya butuhkan. Setelah itu semua, saya menjadi legenda," kata Gaethje, dilansir BolaSport.com dari LowkickMMA.
"Saya akan menghasilkan banyak uang, kemudian itu bisa membuat saya mengendalikan nasib sesuai keinginan saya," ucap dia menambahkan.
Sesuai janji Presiden UFC Dana White, Gaethje sebagai pemenang duel UFC 249 akan menghadapi Nurmagomedov selaku juara kelas ringan.
Nantinya, duel antara Gaethje dan Nurmagomedov bakal memperebutkan titel kampiun kelas ringan UFC.
Baca Juga: Conor McGregor dan 4 Petinju Top Masuk Daftar Bayaran Tertinggi 2020
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | lowkickmma.com |
Komentar