BOLASPORT.COM - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, tak mau ambil pusing menanggapi bagaimana nasib Liga 1 2020.
Eks pelatih Arema FC itu mengaku jika kompetisi kasta teratas disetop, setidaknya sepak bola jangan sampai berhenti.
Ia berharap ada turnamen pengganti sekelas liga yang telah dipersiapkan sematang mungkin, termasuk konsultasi dengan pemerintah.
“Kalau kami sendiri, ya intinya kami mau jalan terus. Lalu ini antara dihentikan dan terus jalan, tetap sepak bola harus tetap berjalan," kata Joko dikutip BolaSport dari Kompas.
Baca Juga: 31 dari 42 Klub Liga 1 dan Liga 2 Sepakat Kompetisi Berhenti
"Jadi bukan soal kompetisinya saja, tetapi soal sepak bolanya yang terus jalan,” kata pelatih asal Cepu itu.
“Kalau kompetisi dilanjutkan atau tidak, tentu PSSI yang menentukannya."
"Dilanjutkan kami siap, kalau tidak dilanjutkan juga tidak masalah yang penting sepak bola harus jalan terus," ujarnya.
Selain itu Joko mengingatkan akan pentingnya protokol kesehatan yang ketat pada setiap pertandingan.
Seperti dilarang berjabat tangan, duduk bersebelahan, hingga larangan adanya penonton.
Baca Juga: Pelatih Persela Pilih Sabar Menanti Kuputusan PSSI Soal Nasib Liga 1 2020
Ia menambahkan jika setiap pemain, pelatih, dan staff wajib mempunyai kesadaran tinggi akan pentingnya anjuran terkait Covid-19.
Berkaca dari kompetisi luar negeri yang telah sukses melanjutkan kompetisi, Joko mengusulkan adanya fasilitas baru.
“Tentu semua pihak saat ini harus berpikir maju. Semua bisa dilakukan kalau semua mengikuti prosedur kesehatan yang berlaku, seperti mengikuti protokol kesehatan saat akan masuk stadion."
"Kami juga mengantisipasi dengan melakukan tes kesehatan pada pemain dan juga kalau perlu membuat kamp seperti yang dilakukan klub-klub luar negeri untuk mengantisipasi jika terjadi kasus penularan virus," ujar Joko.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | kompas |
Komentar