`
BOLASPORT.COM - Kekasih gelandang Real Madrid, Isco Alarcon, Sara Salamo dianggap bisa menimbulkan perpecahan di Real Madrid.
Dikutip Bolaport.com dari Marca, media asal Spanyol tersebut bahkan menyamakan Sara Salamo dengan Yoko Ono.
Yoko Ono merupakan istri mendiang John Lennon, yang diduga menjadi penyebab utama bubarnya The Beatles.
Maka Sara Salamo sebagai kekasih Isco juga bisa membuat perpecahan di Real Madrid serta memperburuk hubungannya dengan fans Los Blancos.
Baru-baru ini, Sara Salamo membuat pernyataan kontroversial soal kehidupan seksnya saat menjadi bintang tamu di acara TV Spanyol, La Resistancia.
Baca Juga: Malam Ini dan Besok, Klub Egy Maulana dan Witan Sulaiman di Eropa Tanding Lagi Setelah 2,5 Bulan
Ia membeberkan urusan ranjangnya bersama Isco, bahwa mereka telah bercinta sekali setiap hari.
"Dia (Isco) dan saya tak akan menghadiri show ini sampai kami benar-benar melakukan (hubungan seks) setidaknya sekali setiap hari," ujar Sara.
"Tetapi kemudian kami tak sampai ke sana. Kami punya banyak pekerjaan dan punya anak."
"Tetapi kami sangat kompetitif," tambahnya.
Sementara itu, Isco juga tersandung masalah saat memberikan like pada postingan twitter rapper Italia, Rayden mengenai gambar kaos bertuliskan ACAB (All Cayetanos are Bastards) pada Minggu (25/5/2020).
Cayetanos sendiri adalah sebuah kelompok sayap kanan anti-pemerintah berbasis di Madrid. Di masa pandemi ini, mereka banyak mengkritik pemerintah yang dinilai mengambil keuntungan dari krisis COVID-19 ini.
Isco dikritik warga Madrid karena dia merupakan salah satu bagian dari Real Madrid, yang juga jadi simbol dari kota Madrid.
Baca Juga: Jika Liga Bergulir Kembali, Pemain Bali United Ini Ingin Protokol Kesehatan Sangat Ketat
Según los rojos, los cayetanos son unos ricos, que viven en una casa de la ostia, y que conducen minimo un ferrari. Basicamente lo que es Isco pic.twitter.com/Daoq4yG2eL
— lui (@luisgarcia0_) 27 May 2020
Walau demikian, Isco dalam klarifikasinya menolak dikaitkan dengan partai politik tertentu akibat like cuitan itu.
"Saya di sini mengklarifikasi bahwa saya bukan (partai) hijau, merah, oranye atau biru," ujarnya.
"Saya hanya orang Spanyol normal lainnya, khawatir, lelah mengenai situasi tak biasa ini, ketakutan oleh banyaknya korban yang disebabkan pandemi ini."
"Pendapat saya, jika ada yang tertarik, sudah saatnya politisi (partai apa pun mereka) bersatu."
"Sikap itu tidak mewakili saya, sudah saatnya saya bertanggung jawab," tambahnya.
View this post on Instagram
Dengan kasus itu, fans Real Madrid banyak yang menyerang Isco dan kekasihnya.
Menurut mereka pandangan politik Isco bahkan dipengaruhi oleh Sara Salamo.
Anggapan bahwa Sara Salamo memberikan pengaruh buruk buat Isco sudah terjadi sejak lama.
Banyak fans Real Madrid yang nyinyir karena perilaku Sara Salamo sebagai publik figur di Spanyol.
Bahkan pada 2018, wanita 28 tahun mendapat ancaman pembunuhan dari seseorang yang tak dikenal.
Ancaman ini dikarenakan gaya hidup Sara Salamo yang dianggap "Vida Loca".
Baca Juga: Pernah Lawan Messi dan Maradona, Legenda AC Milan: Messi 16 Tahun Sudah Bikin Saya Ingin Dicadangkan
Hola @policia este señor que se autodefine misógino me manda este tipo de mensajes... ????????♀️ https://t.co/gG8BHHSQD0
— Sara Sálamo (@SaraSalamo) 22 March 2018
"Vida Loca" adalah sebutan lain dari kehidupan gila atau gaya hidup gila.
Dari twitter pribadinya, Sara memberitahu kepolisian setempat bahwa dia mendapat ancaman pembunuhan.
Polisi setempat langsung menanggapi laporan dari Salamo dan melakukan investigasi.
Namun tidak lama berselang pesan ancaman dari seseorang tersebut telah dihapus.
Atas kejadian ini polisi juga menasehati Salamo dan memberikan pencerahan mengenai cara berperilaku yang baik
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Marca |
Komentar