BOLASPORT.COM - Pembalap motocross asal Australia, Chad Reed, membeberkan satu nama kru yang dinilai tidak berguna dalam mengembalikan performa terbaik Valentino Rossi.
Jagoan MotoGP dari tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, selama ini dikenal sebagai pembalap yang loyal alias setia dengan para krunya.
Bagaimana tidak? Sejak debutnya di kelas 500cc (sekarang MotoGP) pada musim 2000, Valentino Rossi baru tiga kali mengganti kepala krunya.
Selama 14 musim Valentino Rossi bekerja sama dengan Jeremy Burgess dari tahun 2000 hingga 2013 sebelum diganti oleh Silvano Galbusera pada musim berikutnya.
Baca Juga: Tantang 3 Pembalap Yamaha, Valentino Rossi Masih Punya Nyali
Jeremy Burgess sebelumnya adalah kepala mekanik yang berhasil mengantar Wayne Garder dan Mick Doohan menjadi juara dunia bersama Honda.
Kolaborasi Burgess dan rider berjulukan The Doctor itu terbukti ampuh dengan menghasilkan tujuh gelar juara dunia pada musim 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009.
Sejak saat itu, penampilan Valentino Rossi seolah mengalami penurunan tatkala dia ditangani oleh Silvano Galbusera dengan hasil terbaiknya menjadi runner-up pada musim 2015.
Kini angin baru hadir di kubu pembalap berusia 41 tahun tersebut setelah pada musim lalu di memilih Davide Munoz untuk menggantikan posisi Galbusera.
Baca Juga: Bukan Valentino Rossi, Jorge Lorenzo Dinilai Paling Bisa Beradaptasi dengan Yamaha
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Corsedimoto |
Komentar