BOLASPORT.COM - Pemain Bhayangkara FC, Saddil Ramdani, punya pendapat berbeda dengan timnya tentang kelanjutan nasib Liga 1 2020 di tengah pandemi COVID-19.
Nasib Liga 1 2020 masih belum menemui kejelasan di tengah pandemi COVID-19.
Rapat virtual yang digelar oleh PSSI dengan turut mengundang 18 klub peerta liga pada Rabu (27/5/2020) juta tidak menghasilkan keputusan apapun.
Dalam rapat tersebut, masing-masing klub masih memiliki pendapat yang berbeda terkait nasib Liga 1 2020.
Baca Juga: Dana White Dedikasikan UFC Fight Night untuk Hormati George Floyd
Enam tim mendukung supaya kompetisi dilenajutkan, 11 tim menolak, serta satu tim bersikap netral.
Bhayangkara FC menjadi salah satu dari 11 tim yang menolak jika Liga 1 2020 dilanjutkan di tengah pandemi COVID-19.
Manajemen Bhayangkara FC lebih memilih untuk mebatalkan Liga 1 2020 dan menggelar turnamen pengganti ketika virus corona telah hilang.
Namun, pendapat berbeda justru dilontarkan oleh pemain sayap mereka, Saddil Ramdani.
Baca Juga: Sebelum ke Persib, Eks Persija Ini Kisahkan Momen Aneh dengan Jakmania
Pemain timnas Indonesia itu berharap supaya Liga 1 2020 dapat bergulir kembali setelah pandemi COVID-19 mereda.
Salah satu hal yang membuat Saddil ingin Liga 1 digelar lagi adalah ini merupakan musim pertamanya di The Guardian.
Saddil ingin kembali merasakan atmosfer bermain di Indonesia setelah musim lalu merumput di Liga Malaysia.
“Keinginan saya di tahun 2020 ini cepat selesai corona dan kita semua kembali beraktifitas dengan normal," ucapnya dilansir Bolasport.com dari laman resmi klub.
Baca Juga: Arema FC Sepakat Jika Ada Aturan Lima Kali Pergantian Pemain di Liga 1
"Tentunya bekerja untuk membanggakan Bhayangkara FC,” ujar pemain asal 21 tahun itu.
Hingga saat ini, Saddil masih berada di kampung halamannya di Sulawes Tenggara.
Sejauh ini, Saddil lebih banyak mengisi waktu liburnya dengan latihan mandiri dan membantu ibunya mengurus usaha rumah tangga.
“Saya belum ada bisnis apa-apa. Kesibukan sekarang paling olahraga pagi dan membantu mama di kios dan di rumah,” tutupnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | bhayangkara-footballclub.com |
Komentar