Cuma Ada 3 Petinju yang Bikin Manny Pacquiao Kalah KO dan TKO

BOLASPORT.COM - Petinju kelas welter asal Filipina, Manny Pacquiao, tak bisa dimungkiri adalah salah satu yang terbaik sepanjang masa di divisinya.

Hal ini dibuktikan dengan catatan bahwa hanya ada tiga petinju yang berhasil membuat dia babak belur dan menelan kekalahan knock out (KO) dan technical knock out (TKO).

Sejarah mencatat, Manny Pacquiao berhasil memenangi 62 duel dari total 71 pertarungan.

Selebihnya, Pacquiao kalah sebanyak tujuh kali dan imbang dua kali.

Dari tujuh kekalahan tersebut, tiga di antaranya terjadi dengan status KO dan TKO.

Lantas, siapa sajakah petinju-petinju yang mampu memukul KO dan TKO sosok berjulukan Pac-Man itu?

Baca Juga: Tuduh Jorge Masdival Kabur, Petarung UFC Ini Ambil Celah Lawan Kamaru Usman

Berikut tiga petinju yang sukses menang KO dan TKO atas Manny Pacquiao, dilansir BolaSport.com dari BoxRec.

1. Juan Manuel Marquez (Meksiko)

Nasib sial pernah didapat Manny Pacquiao ketika bertemu petinju Meksiko, Juan Manuel Marquez, untuk kali keempat.

Dalam duel yang berlangsung pada 8 Desember 2012 tersebut, Pacquiao kalah KO dari Marquez pada ronde keenam.

Hasil minor itu membuat Pacquiao gagal mencatat hasil sempurna ketika bertemu Marquez.

Dalam tiga pertarungan terakhir, dia menang dua kali dan imbang satu kali.

Baca Juga: Faktor Ini Disebut Bisa Bawa Marc Marquez Ikuti Jejak Valentino Rossi

2. Medgoen Singsurat (Thailand)

Setelah 14 pertarungan tak terkalahkan, Manny Pacquiao kembali mencium lantai kanvas ketika bertemu wakil Thailand, Medgoen Singsurat, pada 17 September 1999.

Dalam duel tersebut, catatan kemenangan beruntun Pac-Man tercoreng setelah menelan kekalahan TKO pada ronde ketiga dari Singsurat.

Hasil minor itu terjadi ketika Pacquiao masih muda dan baru berusia 20 tahun.

Baca Juga: Jika Valentino Rossi Pensiun, Sang Adik Punya Kans Gabung SRT Yamaha

3. Rustico Torrecampo (Filipina)

Mundur ke belakang lagi, Manny Pacquiao juga pernah kalah KO dari rekan senegaranya, Rustico Torrecampo pada 9 Februari 1996.

Kekalahan dari Torrecampo ini merupakan yang pertama diterima Pacquiao sepanjang karier tinjunya.

Kala itu, Pac-Man kalah KO dari sang kompatriot pada ronde ketiga.

Namun, Pacquiao segera bangkit.

Pasca-menderita kekalahan pertama, dia langsung tampil mengesankan dan meraih 14 kemenangan beruntun, termasuk atas petinju Indonesia, Ippo Gala.

Baca Juga: Dana White: Jadi Petarung Terhebat Bukan Berarti Seenaknya Todong 30 Juta Dolar