BOLASPORT.COM - Bek PT Prachuap FC, Yanto Basna menceritakan alasan yang membuat dirinya mengidolakan sosok striker Persipura Jayapura, Boaz Solossa.
Figur dari Boaz Solossa dianggap Yanto Basna juga menginspirasi anak-anak yang bercita-cita menjadi sebagai pemain sepak bola di Indonesia, terutama yang berasal dari Papua.
Hal tersebut disampaikan Yanto Basna saat menjadi narasumber di YouTube Bayu Eka Sari (Bang Bes).
Eks pemain Persib Bandung itu, mengatakan, ia sudah mengidolakan Boaz Solossa sejak kecil.
Baca Juga: Demi Youngster Gagal, Duo Legenda Man United Tawarkan Kontrak ke Sir Alex Ferguson
Orang tuanya selalu meminta Yanto Basna agar bisa mengikuti kesuksesan dari Boaz Solossa.
Bahkan, saat masih duduk di bangku sekolah, ia pernah bermain sebagai penyerang dan tergolong cukup produktif.
Hingga pada akhirnya, Yanto Basna menemukan tempat yang tepat bagi dirinya saat memulai karier sebagai pemain sepak bola profesional.
"Idola karena saya sekampung sama Boaz, kami dari kecil dan orang tua selalu kasih motivasi kamu harus seperti Boaz," kata eks pemain Sriwijaya FC seperti dilansir dari YouTube Bang Bes.
Baca Juga: Pemain Persija Alfath Fathier Dahulu Bukan Berposisi Sebagai Bek
"Jadi ya kami termotivasi bisa seperti kaya Boaz."
"Dulu saya pas SMP jadi striker dan pernah jadi topskor dan akhirnya pas kesini-sini pindah jadi bek. Tapi pada intinya kaka Boaz inspirasi kami," ujar Yanto Basna.
Yanto Basna saat ini sedang meniti karier di Liga Thailand bersama klub PT Prachuap FC.
Bek timnas Indonesia itu bergabung dengan PT Prachuap FC pada musim 2020.
Pemain asal Papua itu, memulai kariernya di Liga Thailand sejak Januari 2018.
Klub pertama yang dibela Yanto Basna di Thailand yaitu Khon Khaen FC.
Baca Juga: Dijaili, Tanda-tanda Pembalap Sudah Dianggap Rival oleh Marc Marquez
Saat ini Yanto Basna sedang menjalani waktu libur jeda kompetisi karena pandemi COVID-19.
Meskipun kompetisi Thai League sedang dihentikan sementara karena pandemi COVID-19, Yanto Basna masih berada di kota Prachuap, Thailand.
Untuk sementara, pemain berusia 24 tahun itu, memutuskan untuk tetap bertahan di kota Prachuap sambil menunggu kompetisi kembali bergulir.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | YouTube |
Komentar