BOLASPORT.COM - Dua pilar Barito Putera, Amiruddin Bagus Kahfi dan David Maulana, mengungkapkan kesedihan menjalani lebaran tanpa di samping keluarga.
Bagus Kahfi dan David Maulana hingga kini masih tertahan di Inggris setelah mengikuti progam Garuda Select.
Penyebab Bagus Kahfi dan David Maulana tak bisa pulang adalah karena pemerintah setempat masih memberlakukan sistem karantina wilayah.
Baca Juga: Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi, Hilangnya Tradisi Lebaran dan Tak Bisa Nikmati Opor Ayam Bersama
Selain karena karantina wilayah, Bagus Kahfi sendiri masih dalam masa pemulihan cedera setelah menjalani operasi.
Mereka tidak tinggal berdua, ditemani satu lagi pemain Garuda Select, yakni Brylian Aldama.
Momen Ramadan tahun ini menjadi pengalaman baru bagi Bagus Kahfi dan David Maulana.
Ini merupakan pertama kalinya mereka merayakan lebaran jauh dari keluarga dan kampung halaman masing-masing.
"Ya, pasti sedih, ini lebaran pertama jauh dari keluarga karena enam bulan terakhir saya juga belum bertemu," ucap David Maulana dikutip BolaSport.com dari Baritoputera.co.id.
Kendati demikian, keduanya mempunyai cara tersendiri guna menghibur diri saat merayakan lebaran.
"Tidak ada agenda (salat Id) di sini. Kemarin Idul Fitri cuma kami isi dengan acara manggang-manggang bersama pelatih," imbuh David.
Baca Juga: Gol Perdana di Timnas Indonesia, Pilar Persija Dedikasikan untuk Sosok Ini
Senada dengan rekannya, Bagus Kahfi juga mengaku sedih jauh dari keluarga dan saudara kembarnya, Bagas Kahfa.
Berkumpul bersama keluarga merupakan momen yang sakral dan sudah menjadi kebiasaan Bagus Kahfi saat merayakan lebaran.
"Ramadan jauh dari rumah. (Saya berharap) pulang ke rumah di Magelang melihat semua sedang bersama-sama, hal itu sederhana namun luar biasa," ucap striker Garuda Select itu.
Keduanya berharap dalam kurun waktu dekat, penerbangan ke Indonesia dari Negeri Ratu Elizabeth dapat beroperasi lagi seiring kembalinya ajang kompetisi Liga Primer Inggris.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | baritoputera.co.id |
Komentar