BOLASPORT.COM - Bek timnas Indonesia yang berkarier di Thailand, Yanto Basna mengungkapkan satu pemain Thailand yang paling sulit dihadapinya.
Telah berkarier di Thailand selama 3 tahun, Yanto Basna kini mengungkap pemain Thailand yang paling sulit dihadapinya.
Hal ini diungkapkan Yanto dalam wawancara terkininya dengan Bayu Eka Sari di channel Youtube Bang Bes pada Minggu (31/5/2020).
Saat ini, Yanto Basna membela Prachuap FC di Thai League 1 2020.
Dua tahun yang lalu, Yanto Basna memulai karier di Thailand dengan memperkuat klub kasta kedua, Khon Kaen FC.
Lalu semusim setelahnya, ia hengkang ke Sukothai FC dan berlaga di Thai League 1.
Mantan bek Persib Bandung itu telah melawan bintang-bintang Liga Thailand.
Menurutnya satu pemain yang paling sulit dihadapinya adalah winger Buriram United saat ini, Supachok Sarachat.
"Supachok, ya karena dia masih muda, punya kecepatan. Dia memang masih muda tapi bermain dengan visi yang bagus, juga sering mencetak gol," kata Yanto Basna dikutip BolaSport.com dari channel Youtube Bang Bes.
Supachok Sarachat memang menjadi salah satu pemain muda yang banyak diperbincangkan di Liga Thailand.
Bersama Buriram United di Thai League 1 2020, ia sudah mencetak 4 gol dan 1 assist dari 4 laga.
Pemain berpostur 169 cm ini juga berkesempatan tampil di ajang Liga Champions Asia dengan koleksi 2 penampilan.
Di level timnas, Suphacok juga menjadi langganan dari level usia hingga senior.
Bagi penggemar timnas Indonesia, Supachok mungkin tidak akan dikenang baik.
Baca Juga: Bek Persib Bantu Kapten Timnas Indonesia Pilih Berkarier di Liga Thailand Ketimbang Liga Malaysia
Pasalnya, peamin berposisi winger ini pernah mempermalukan timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Saat itu, timnas Indonesia bertemu Thailand dalam putaran kedua Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Selasa (10/9/2019).
Timnas Indonesia di bawah asuhan Simon McMenemy harus takluk 0-3 dari Thailand. Supachok Sarachat mencetak 2 gol di antaranya.
Gol pertama diperoleh Supachok dari tendangan melengkung yang tak bisa dijangkau kiper Andritany Ardhiyasa.
Sedangkan gol kedua dicetak Supachok setelah meneruskan umpan dari Theerathon Bunmatan pada sektor kiri penyerangan Thailand.
Selain membicarakan mengenai Supachok Sarachat yang diakui sebagai pemain Thailand yang paling sulit dihadapi, Yanto Basna berbicara mengenai kerinduannya bermain sepak bola kembali.
Baca Juga: Kepegian Timo Werner dari RB Leipzig akan Seperti Hengkangnya Robert Lewandowski dari Bayern Munchen
"Saya rindu pelatih saya. Para pelatih Thailand membuat saya nyaman, dan pembelajaran dari mereka yang membuat saya rindu."
"Mereka (pelatih) bisa mengeluarkan kemampuan terbaik kita, makanya pemain harus berikan 100 persen saat latihan dan pertandingan," ujarnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | YouTube |
Komentar