BOLASPORT.COM - Hari ini 20 tahun lalu, 1 Juni 2000, Persib Bandung lolos dari degradasi kompetisi Liga Indonesia 1999-2000.
Liga Indonesia 1999-2000 menjadi musim keenam penyelenggaraan kompetisi baru sejak pertama kali diadakan tahun 1994-1995.
Di musim tersebut perjalanan Persib Bandung di Liga Indonesia menemui jalan terjal.
Pada musim-musim sebelumnya Persib merupakan langganan tim papan atas yang selalu lolos dari babak penyisihan grup.
Pada musim 1999-2000 Persib tergabung dalam wilayah Barat dengan masing-masing grup terdiri dari 14 tim.
Baca Juga: Besok, Sosialisasi PSSI Terkait Kelanjutan Liga 1 dan Liga 2
Terseok-seok dari awal musim, Persib Bandung harus rela untuk bersusah payah menghindari degradasi pada pekan-pekan akhir babak penyisihan grup.
Pasalnya, dua tim terbawah dari setiap grup akan terdegradasi.
Di laga penentuan menghadapi PSBL Bandar Lampung sebelum pekan terakhir, Persib dapat mengamankan kemenangan.
Bermain di hadapan publik sendiri di Stadion Siliwangi, tim asuhan Indra Thohir mencatatkan kemenagan 3-0 atas wakil Lampung itu.
Dua gol dicetak oleh Yaris Riyadi di menit ke-49 dan 85 sedangkan satu gol lagi dicetak oleh Deden Suparhan pada menit ke-36.
Kemenangan itu sekaligus menghindarkan Persib dari zona degradasi.
Persib kembali meraih kemenangan di pekan terakhir, 8 Juni 2000, dengan mengalahkan Indocement Cirebon dengan skor 1-0.
Dua kemenangan tersebut menempatkan Persib di posisi ke-8 klasemen akhir Wilayah Barat Liga Indonesia 1999-2000.
Pada musim tersebut PSM keluar sebagai juara setelah di final mengandaskan Pupuk Kaltim dengan skor 3-2.
Baca Juga: Lama di Thailand, Yanto Basna Rindu Berat Ngomong Bahasa indonesia
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Persib.co.id |
Komentar